Renungan Pagi Selasa, 9 Maret 2021

Bacaan I     : Dan. 3:25.34-43

Mazmur      : 25:4b-5b.6.7.8-9;R:6a

Bacaan Injil : Mat. 18:21-35

Renungan

Kesediaan untuk minta maaf, perama-tama membuthkan kerendahan hati untuk mengakui kekhilafan kita. Kita harus mempunyai keberanian untuk mengungkapkan kesalahan kita di hadapan orang yang telah kita lukai dan harus rela serta bersedia menanggung akibat perbuata itu. Semangat itulah yang ditunjukan Azarya dalam bacaan pertama: “…Perlakukanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu, dan wajah-Mu kami cari.”

» Read more

Renungan Pagi Senin, 8 Maret 2021

Bacaan I     : 2Raj.5:1-15a

Mazmur      : 42:2.3;43:3.4;R:42:3

Bacaan Injil : Luk. 4:24-30

Renungan

Dalam bacaan pertama hari ini dikisahkan bahwa seorang panglima dari Aram bernama Naanam mengidap sakit kusta. Sang panglima mendengar bahwa akan sembuh kalua ia pergi ke Israel. Akhirnya, ia pergi dan bertemu dengan Nabi Elisa. Sesampainya di sana sang nabi tidak keluar. Ia hanya berbicara melalui orang suruhannya untuk meminta Naanam membenamkan diri di Sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Naanam pun kecewa dan gusar atas sikap nabi. Namun, karena ia mendengarkan nasihat para pegawainya, ia pun membenamkan diri di Sungai Yordan. Dan terjadilah mukjizat: Naaman sembuh.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 5 Maret 2021

Bacaan I     : Kej. 37:3-45-10

Mazmur      : 105:16-17.18-19.20-21;R:5a

Bacaan Injil : Mat. 21:33-43.45-46

Renungan

Yusuf sangat disayangi Yakub, Sikap sang ayah yang demikian membuat para saudaranya tidak terima dan tidak senang pada Yusuf. Maka, semua kakaknya saling bercerita tentang perasaan kesal mereka dan rasa kesal itu pun mengerucut pada usaha untuk memusnahkan Yusuf. Dalam Injil pada hari ini , kta menemukan kisah serupa. Penggarap anggur yang setelah berkata seorang yang lain, akhirnya mereka berkesimpulan untuk memusnahkan ahli waris dari sang empunya kebun anggur  itu.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 4 Maret 2021

Bacaan I     : Yer. 17:5-10

Mazmur      : 1:1-2.3.4.6;R:40:5a

Bacaan Injil : Luk. 16:19-31

Renungan

Dalam perumpamaan yang disampaikan Yesus, Ia menggambarkan nasib orang kaya yang badannya ditutupi dengan jubah ungu dan kain halus; hidup dalam kemewahan, namun setelah meninggal orang kaya itu berada kesakitan nyala api. Sementara Lazarus, si miskin itu, yang badanya penuh borok dan ia berbaring dekat pintu rumah kaya itu: anjing-anjing pun datang menjilati borok di tubuhnya dan berebut makanan dengannya, setelah meninggal berada dalam pangkuan Abraham. Hidupnya damai dan tenang.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 3 Maret 2021

Bacaan I     : Yer. 18:18-20

Mazmur      : 31:5-6.14.15-16;R:17b

Bacaan Injil : Mat. 20:17-28

Renungan

Menjadi orang nomor satu merupakan idaman hampir semua orang. Sejak kecil kita dipacu untuk bersaing. Kita mau berkompetisi. Yang lain senantiasa dilihat sebagai saingan dan ancaman bagi prestasi kita. Prinsip yang ditanamkan adalah selagi bisa di depan dan menjadi yang terdahulu, mengapa kita harus mengalah. Prestasi, pujian, dan nama baik adalah segala-galanya kalau kita ingin mendapat kedudukan yang baik. Semua itu harus dikejar, dipertahankan mati-matian; bahkan sampai mengorbankan persahabatan bahkan persaudaraan.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 2 Maret 2021

Bacaan I     : Yes. 1:10.16-20

Mazmur      : 50:8-9.16bc.17.21.23;R:23b

Bacaan Injil : Mat. 23:1-12

Renungan

Pada zaman ini, sering kali kita terjebak dalam kesombongan rohani. Kita merasa sudah lebih baik dibandingkan orang lain. Kita merasa diri lebih taat dalam melaksanakan perintah Tuhan, lebih rajin ke gereja, lebih aktif dalam pelayanan, lebih saleh, lebih bermoral, lebih peduli pada orang miskin dan terpinggirkan, lebih berjasa, dll. Kita merasa paling kudus lalu dengan gampang meremehkan, mengejek, dan menghakimi orang lain.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 1 Maret 2021

Bacaan I     : Dan. 9:4b-10-28

Mazmur      : 79:8.9.11.13;R:103:10a

Bacaan Injil : Lukas 6:36-38

Renungan

Seorang ibu pernah berkata begini kepada pastor pembimbing rohaninya, “Manuisa itu gudangnya kelemahan, Romo!” Ibu itu lalu bercerita tentang suami dan anak-anaknya yang sangat mengecewakan dia. Suami dan anak-anaknya hidup tidak seperti yang ia inginkan. Jadi sepanjang ‘curhat’ kurang lebih satu jam; semuanya berisi kelemahan sang suami dan anak-anaknya. Ibu itu tidak sedikit pun memperlihatkan atau menceritakan kelemahan dirinya sendiri. Ibu itu merasa bahwa dirinya adalah seorang korban di dalam keluarganya.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 26 Februari 2020

Bacaan I     : Yeh. 13:21-28

Mazmur      : 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8;R:3

Bacaan Injil : Mat. 5:20-26

Renungan

Pada masa puasa ini kita selalu diingatkan akan pertobatan. Nabi Yehezkiel, dalam bacaan pertama pada hari ini, Tuhan ingin supaya manusia bertobat dan hidup. Orang berdosa akan diampuni dan  dosanya dihapus dan tidak diingat lagi. Ia menjadi manusia baru dan dibenarkan oleh Allah karena ia insaf. Sebaliknya, orang benar yang beralih menjadi orang fasik dan berdosa, maka semua hal baik dan benar yang pernah dilakukannya tidak diingat lagi dan hilang dengan sendirinya. Tentu kecuali jika ia kembali lagi ke hal yang benar dan bertobat. Jadi, manusia adalah mahkluk berziarah dalam sejarah dan dinamikannya antara benar dan salah, baik dan benar, indah dan jelek akan terekam terus oleh Allah.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 25 Februari 2021

Bacaan I     : T. Ester. 4:10a.10c-12.17-19

Mazmur      : 138:1-2a.2bc-3.7c-8;R:3a

Bacaan Injil : Mat. 7:7-12

Renungan

Ketika berada dalam situasi krisis atau situasi batas, entah itu karena kekurangan diri kita sendiri, entah karena serangan penyakit covid-19, entah karena serangan musuh yang iri hati dan membenci kita, kita membutuhkan sebuah benteng dan seorang yang patut diandalkan. Ester mengalami hal itu dan yang menjadi benteng dan orang andalanya adalah Tuhan sendiri. Hanya kepada Tuhan Ester menyampaikan keluh, kesah dan permohonannya. Ia memohon kekuatan dan kebijaksanaan bagi dirinya dan memohon supaya musuhnya berubah hatinya. Hanya kepada Tuhan kita meminta dan mencari, dan Tuhan adalah pintu kehidupan yang harus diketuk setiap kali. Ester telah membuktikan hal itu.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 24 Februari 2021

Bacaan I     : Yes. 3:1-10

Mazmur      : 51:3-4.12-13.18-19;R:19b

Bacaan Injil : Luk. 11:29-32

Renungan

Tuhan selalu menuntut orang yang selalu percaya kepada-Nya berada dalam relasi baik dan benar dengan diri-Nya dan dengan sesama manusia. Dosa merusakan relasi manusia dan integritas dirinya sendiri. Dosa berarti manusia sebagai gambar dan rupa Allah tercoreng. Napasnya yang mengalir dari kehidupan ilahi menjadi berbau. Maka, manusia harus kembali ke citra dan fitrah sebagai makhluk ilahi dan mitra kerja Allah. Itulah makna bertobat. Pertobatan adalah sebuah misi bersama.

» Read more
1 14 15 16 17 18 26