Santo Santa

26 November

Santo Yohanes Berchmans, Pengaku Iman

Yohanes Berchmans lahir di kota Diest, Belgia Tengah pada tanggal 13 Maret 1599. Ayahnya yang tukang kayu itu bercita-cita agar Berchmans kelak menjadi orang yang berpangkat tinggi dan masyhur namanya. Dalam sikapnya yang tenang laksana air jernih tak beriak, Berchmans bercita-cita menuntut ilmu setinggi-tingginya. Ia mendapat pelajaran bahasa Latin dari Peter Emerich. Imam ini sering mengajaknya ke biara dan pastoran. Pengalaman inilah yang mempengaruhi cita-citanya di kemudian hari yaitu menjadi seorang imam. Tetapi karena perusahaan ayahnya, mengalami kemunduran hebat dan ibunya sakit keras, ia dipanggil pulang ke rumah agar bisa membantu ayahnya dalam memperbaiki keadaan ekonomi keluarga. Ayahnya memutuskan untuk menghentikan studinya.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 26 November 2020

Bacaan I: Why. 18:1-2.21-23;19:1-3.9a

Mazmur: 100:2.3.4.5:R:Why:19:9a

Bacaan Injil: Luk. 21:20-28

Renungan

Pembuangan Babel pada tahun 587 SM meninggalkan sebuah trauma serius di tengah umat Israel. Mereka kehilangan segala-galanya, sistem kerajaan yang telah dibangun sejak zaman Daud, akhirnya harus hancur tak tersisa. Tanah mereka ditempati oleh bangsa-bangsa lain dan yang paling parah dan perih adalah Bait Allah sebagai simbol jaminan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya harus hancur berantakan. Seolah-olah “Yang Kudus” ditengah-tengah mereka kehilangan kekudusannya karena rumah-Nya diinjak-injak oleh bangsa lain. Perjanian lama mereflesikan bahwa kegagalan mereka sebagai bangsa yang setia adalah alasan Allah tidak berpihak apada umat-Nya ketika mereka dijajah dan dikalahkan oleh Babel.

» Read more

Renungan Rabu, 23 November 2020

Bacaan I: Why. 15:1-4

Mazmur: 98:1-2.3ab.7-8.9;R:3b

Bacaan Injil: Luk. 21:12-19

Renungan

Penganiayaan yang digambarkan ketika Hari Tuhan datang sudah diramalkan Yesus dalam bacaan Injil hari ini. Orang-orang yang percaya pada Yesus akan ditangkap, dipenjara dan mengalami penganiayaan yang hebat. Sebagaimana dulu Yesus mengalami hal itu, kini para murid-Nya akan mengalami hal yang sama. Namun ada sesuatu yang luar biasa yang dikatakan Yesus, biarlah semua kepahitan itu menjadi sebuah perapian yang akan memurnikan iman dan kesaksian kita sebagai pengikut-pengikut-Nya. Yesus tidak sedang menakuti-nakuti pada murid-Nya, tetapi Yesus memberikan penguatan yaitu Ia akan memberikan kepada kita kata-kata hikmat untuk mengahdapi para lawan.  Kalau sebelumnya pertentangan terjadi berasal dari bangsa asing, dari kelompok yang berseberangan, tetapi kali ini para murid Kristus akan menghadapi pertentangan dan penganiayaan dari orang yang terdekat mereka. Mereka akan dibenci karena nama-Nya. Para murid Kristus bukan dibenci karena  mereka jahat, melainkan hanya karena mereka mengikuti Yesus Kristus adalah Tuhan, Allah Penebus.

» Read more

Santo Santa

24 November

Santo Andraes Dung Lac, dan Para Martir Vietnam

Martir Vietnam (Martir Tonkin, Martir Annam, Andrew Dung-Lac dan rekan-rekan, Martir Indochina ) adalah 117 martir yang dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 19 Juni 1988.

Iman Katolik di Vietnam pertama kali dibawa oleh para Misionaris dari Portugal pada abad keenam belas. Selanjutnya para Misionaris Jesuit membuka rumah misi pertama di kota Da Nang pada tahun 1615. Mereka berkarya bersama umat Katolik Jepang yang telah diusir dari Jepang.

» Read more

Renungan Selasa, 24 November 2020

Renungan Selasa, 24 November 2020

Bacaan I: Why. 14:14-20

Mazmur: 96:10.11-12.13;R:13b

Bacaan Injil: Luk. 21:5-11

Renungan

Pewartaan Yesus tentang permulaan penderitaan dan keruntuhan Bait Allah mengingatkan kita pada pewartaan tertang kedatangan Hari Tuhan yang sudah dimulai oleh Nabi Yoel dan Nabi Zakaria. Kedatangan Hari Tuhan menjadi sebuah hukuman yang sangat dasyat  bagi umat Allah, bila umat Allah tidak berlaku sebagai bangsa yang adil dan setia kepada perjanjian. Sebaliknya, kalau umat setia, taat, tidak mendua pada berhala bangsa lain. Hari Tuhan akan menjadi sebuah hari keselamatan.

» Read more

Santo Santa

23 November

Santo Klemens I, Paus dan Martir

Klemens lahir di Mont Ceolius, Roma, kira-kira pada tahun 30. Ayahnya, Faustinianus adalah seorang senator Romawi, yang bersahabat baik dengan kaisar-kaisar Roma: Vespasianus, Titus, dan Domisianus. Konon Klemens berdarah Yahudi dan pernah menjadi budak yang kemudian dibebaskan. Sangat sedikit cerita yang mengungkap kehidupannya secara rinci. Yang jelas Klemens adalah Paus ketiga yang menggantikan Santo Petrus sebagai pemimpin Gereja Kristus antara tahun 88-97. Rupanya beliau adalah Klemens yang disebut-sebut oleh Santo Paulus di dalam suratnya kepada Umat di Filipi: “. . Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam perkara Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam Kitab Kehidupan” (Flp 4:3).

» Read more

Renungan Senin, 23 November 2020

Bacaan I: Why. 14:1-3.4-5

Mazmur: 24:1-2.3-4ab.5-6;R:6

Bacaan Injil: Luk. 21:1-4

Renungan

Bacaan Injil hari ini seolah-olah menampar paham sebagian orang, khususnya tentang perlawanan para korban ketidakadilan Janda  miskin dalam kultur masyarakat Israel adalah gambaran seseorang yang memiliki double minority yaitu perempuan dan janda pula. Kalau janda ini sampai mengemis, berarti kita bisa melihat wajah ketidakadilan di mana hidup seorang perempuan sangat tergantung pada laki-laki. Kalau laki-laki ada, perempuan akan hancur hidupnya. Ini salah satu bentuyk ketidakadilan.

» Read more
1 39 40 41 42 43 50