Renungan Pagi Senin, 22 Februari 2022

Bacaan I               : 1 Ptr. 5:1-4

Mazmur               : 23:1-3a,3b-4.5.6

Bacaan Injil         : Mat 16:13-19

Renungan

Kadang-kadang, kita kesal kepada seseorang yang walaupun sudah diberitahu berkali-kali, diajarkan dan dinasehati berulang kali, namun tidak mengerti juga. Tidak berubah juga. Saat diberitahu manggut-manggut, seolah-olah sudah mengerti, tetapi setelah itu tidak terjadi apa-apa. Akhirnya terbawa kesal, kecewa, emosi. Barangkali itulah yang dirasakan Yesus ketika Ia berujar, “Berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu?

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 18 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 2:14-24.26

Mazmur               : 112:1-2.3-4.5-6;R:1

Bacaan Injil         : Markus 8:34-9:1

Renungan

Bunyi bel disuatu biara sangatlah penting, karena menjadi pentunjuk sesuatu. Oleh sebab itu fungsi dari seorang belarius (yang membunyikan bel) sangatlah penting, kelalaiannya bisa menggangu acara biara. Biasanya, tugas sebagai belarius ini bergantian. Suatu hari, seorang frater bernama Nodi bertugas sebagai belarius. Ia bangun pada pkl.04.30 dan cepat-cepat membunyikan bel sebagai tanda bahwa sudah saatnya bangun pagi dan pergi mandi. Namun, setelah mengebel, Nodi bukannya pergi ,mandi seperti anggota biara lainnya, melainkan pergi tidur lagi. Setelah membangunkan orang lain, nodi malah pergi tidur lagi.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 16 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 1:19-27

Mazmur               : 15:2-3ab.3cd-4ab.5;R:1b

Bacaan Injil         : Markus 8:22-26

Renungan

Dalam bacaan pertama hari ini, Rasul Yakobus mengatakan kepada jemaatnya: “Hendaklah kalian menjadi pelaksana Sabda, dan bukan hanya pendengar.” Sabda ini kiranya tergambar dalam tindakan beberapa orang yang membawa seorang buta dan memohon kepada Yesus supaya Ia menjamah si buta itu. Niat dan usaha mereka membuat orang buta itu bisa bertemu dengan Yesus sehingga Yesus berbuat sesuatu untuk menyembuhkan dia. Kita bisa membayangkan bahwa si buta akan sangat sulit bertemu dengan Yesus jika ia tidak dibawa dan didampingi. Dia mungkin akan tetap buta. Tindakan mereka mengubah si buta jadi melihat tindakan Yesus.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 15 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 1:12-18

Mazmur               : 94:12-13a.14-15.18-19 Reff:12a

Bacaan Injil         : Markus 8:14-21

Renungan

Orang yang sudah melakukan sesuatu yang salah, biasanya kikuk, panic, dan mudah tersinggung. Emosinya langsung terpancing bila ada sedikit pematik karena secara spontan merasa tertuduh. Ia kemudian buu-buru membuat pembelaan diri, meski orang lain tidak bermaksud menuduh, apalagi memojokkan dia. Itulah situasi yang dirasakan oleh murid-murid Yesus yang langsung tersinggung dan bereaksi negative ketika Yesus menasehati mereka supaya berjaga-jaga terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. Mereka tidak mengerti arti terdalam nasehat Yesus, karena mereka hanya berfokus pada kelalaian diri sendiri. Kekhawatiran pada diri sendiri memebuat mereka gagal memahami kata-kata Yesus.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 14 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 1:1-11

Mazmur               : 119:67.68.71.72.75.76 Reff:77a

Bacaan Injil         : Markus 8:11-13

Renungan

Para juara dalam bidang olahraga akhirnya bisa memetik buah indah dengan mencapai puncak prestasi karena diawali oleh latihan yang sungguh-sungguh. Meskipun berat dan sering kali menyakitkan, mereka melakukan pelatihan dengan sabar, tekun, dan displin. Itulah yang mengantar mereka pada prestasi gemilang. Ilustrasi ini mengantar kita pada hidup beriman kita. Berbagai kesulitan dan penconbaan merupakan ujian atas iman, apakah kita setia dan tekun di dalamnya. Seorang beriman tidak mengutuki aneka pencobaan yang ia dihadapi, tetapi menghayatinya sebagai bagian dari proses hingga akhirnya mengahsilkan buah yang matang.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 11 Februari 2022

Bacaan I               : 1Raj. 11:29-32;12:19

Mazmur               : 81:10-11ab.12-13.14-15

Bacaan Injil         : Markus 7:31-37

Renungan

Kerajaan Salomo dikoyakan Tuhan, karena ia tidak sepenuhnya hati berpaut kepada Tuhan Allahnya, seperti Daud, ayahnya. Apa yang tadinya baik dan masyhur kini berantakan. Hal ini sangat berbeda dengan kehadiran dan tindakan Yesus yang kita dengar dalam Injil hari ini. Yesus membuat orang takjub dan tercengang karena “Ia menjadikan segala-galanya baik! Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.” Kehadiran Yesus membawa sukacita dan harapan.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 10 Feb 2022

Bacaan I               : 1Raj. 11:4-13

Mazmur               : 106:3-4.35-36.37.40; R:4a

Bacaan Injil         : Markus 7:24-30

Renungan

Beberapa tahun lalu, seorang ibu yang sangat aktif di sebuah organisasi pelayanan di Gereja mendatangi seorang pastor. Kepada sang pastor, si ibu bersharing tentang berbagai pelayanan yang dilakukannya bersma tim. Ibu itu bercerita, mereka pergi ke banyak tempat untuk melakukan pelayanan, baik di bidang doa dan puji-pujian maupun dalam bidang pelayanan sosial. Ia merasa bahwa ia sungguh dipergunakan oleh Tuhan, sehingga beroleh kesempatan untuk berkunjung ke banyak tempat dan bertemu dengan banyak orang. Anehnya ia tidak akrab dengan anak gadisnya, bahkan sering kali bertengkar sepulang dari pelayanan. Ia sempat kecewa kepada Tuhan. “Mengapa saya melayani Tuhan kemana-mana, tetapi saya tidak bisa hidup harmosnis dengan anak saya di rumah? Demikian protes si ibu itu.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 9 Februari 2022

Bacaan I               : 1Raj. 10:1-10

Mazmur               : 37:5-6.30-31,39-40; R:30a

Bacaan Injil         : Markus 7:14-23

Renungan

Di sebuah komunitas, ada seorang pastor yang seringkali didatangi tamu dari banyak tempat bahkan dari luar kota. Mereka datang meminta nasehat atau bimbingan rohani. Ironisnya, hampir tidak ada anggota komunitas  atau tetangga terdekat yang datang untuk meminta bimbingan dari pastor itu. Pengalaman ini mengingatkan kita akan pesona Salomo yang memotivasi ratu negeri Syeba untuk melihat hikmatnya. Ratu itu datang dari jauh untuk menimba kebijaksanaan Salomo. Namun, tidak diceritakan apakah orang-orang yang dekat dengan Salomo juga ikut berguru dari kebijaksanaannya.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 8 Februari 2022

Bacaan I               : 1Raj. 8:22-23.27-30

Mazmur               : 84:3.4.5.10.11 R:2

Bacaan Injil         : Markus 7:1-13

Renungan

Para frater di sebuah seminari tinggi memilii program bela diri Tunggal Hati Seminari (THM). Beberapa frater tidak senang dengan program tersebut karena capek danmerasa tidak relevan dengan tugasnya kelak sebagai seorang imam, bukan sebagai petarung bela diri. Bahkan ada yang nyeletuk, “Lebih bagus kerjakan tugas kuliah daripada  habiskan waktu untuk sesuatu yang tidak relevan.”

» Read more

Renungan Pagi Senin, 7 Februari 2022

Bacaan I               : 1Raj. 8:1-7.9-13

Mazmur               : 132:6-7.8-10;R:8a

Bacaan Injil         : Markus 6:53-56

Renungan

Seorang pastor pernah melpntarkan pertanyaan retoris kepada OMK-nya, “ Mengapa Yesus dicari-cari dan dirindukan?” Jawaban yang pastor berikan adalah “karena Ia memiliki sesuatu.” Hal ini sangat lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mencari tukang air karena saluran air di rumah kita bermasalah. Kita mencari dokter karena ada seorang yang sakit dan butuh pertolongan. Kita mencari sekolah yang baik karena anak-anak kita membuthkan pendidikan yang memadai. Kita mencari dan merindukan sesuatu pertama-tama karena kita membutuhkannya.

» Read more
1 2 3 4 5 26