Renungan Selasa , 27 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 5:21-33

Mazmur:  128:1-5;R:1a

Bacaan Injil: Lukas 13:18-21

Renungan

Dalam Injil hari hari ini, Yesus berbicara tentang kerajaan Allah. Kerajaan Allah digambarkan seperti biji sesawi yang tumbuh, berkembang, dan akhirnya memberikan kenyamanan bagi burung-burung untuk hidup diatasnya. Kerajaan Allah memang tidak mengarah pada tempat tertentu, tetapi pada suasana hidup seperti itu hanya akan terwujud, jika kita rajin bertemu dengan Tuhan dalam doa-doa, selalu mengucap syukur atas segala kebaikan Tuhan, patuh melaksanakan perintah-Nya, dan selalu setia kepada Kristus dalam situasi apa pun. Gambaran tentang Kerajaan Allah tidak bisa dilepaskan dari iman yang hidup dan selalu nyata dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita selalu diajak untuk masuk dan hidup dalam suasana damai dan tenteram. Oleh karena itu kita perlu terus membuka hati untuk menerima Allah dalam diri kita dan membiarkan hidup kita dikemudikan oleh Allah. Saat kita bisa pasrah, percaya, dan berjalan bersama dengan Allah, saat itu juga iman kita akan tumbuh dan berkembang. Jika iman kita terus bertumbuh, maka bukan hanya hidup kita yang akan bahagia, melainkan setiap saat kita juga akan mampu membagi kebahagiaan kepada orang lain.

Doa:

Allah yang mahabijaksana, semoga dengan kebijaksanaan-Mu kamipun mampu untuk membangun kerajaan-Mu di dalam keluarga, kantor, dan lingkungan hidup kami. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor Jakarta

Renungan Senin , 26 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 4:32-5:8

Mazmur:  1:1-2.3-4.6;R:Ef 5:1

Bacaan Injil: Lukas 13:10-17

Renungan

Dalam Injil hari hari ini, Yesus menasehati seorang kepala rumah ibadat yang mematuhi aturan, namun tidak memiliki rasa kemanusiaan. Dengan menyembuhkan orang sakit pada hari sabat, Yesus ingin mengatakan kepada kita bahwa mematuhi aturan itu baik karena berguna untuk kebaikan bersama, tetapi ketaatan itu jangan sampai mematikan hati nurani dan menumpulkan rasa kemanusiaan. Aturan dibuat untuk melayani hidup manusia sehingga dengan aturan ini manusia semakin manusiawi artinya semakin mengetahui hak dan kewajibannya serta semakin peduli pada orang lain.

» Read more

Renungan Jumat , 23 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 4:1-6

Mazmur:  24:1-2.3-4ab.5-6;R:6

Bacaan Injil: Lukas 12:54-59

Renungan

Firman Tuhan pada hari ini mengajak kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang peka dengan tanda-tanda yang ada di sekitar kita. Lebih-lebih kita diajak  utnuk dapat melihat karya-karya Tuhan dalam hidup harian kita. Orang-orang Farisi dikritik oleh Yesus karena mereka tidak peka dan tidak belajar dari peristiwa-peristiwa hidup sehari-hari sehinga mereka tetap bertahan dengan hidup lama, aytiu memberikan beban hidup mkepada orang lain dan berlaku munafik.

» Read more

Renungan Kamis , 22 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 3:14-21

Mazmur:  33:1-2.4-5.11-12.18-19;R:5b

Bacaan Injil: Lukas 12:49-53

Renungan

Injil hari ini sangat menarik, karena Yesus sering mengajar tentang cinta kasih dan hidup damai, tetapi pada hari ini Ia berfirman bahwa ia datang untuk membawa pertentangan. Sepintas Yesus ingin mengacaukan keadaan. Apakah memang demikian? Jelas tidak. Pernyataan Yesus itu untuk menekankan siapa dan untuk apa Dia datang ke dunia. Ia adalah Putra Allah yang membawa misi untuk membarui dunia dan menyelamatkan manusia dari cengekaraman dosa. Misi yang sangat mulia itu pasti akan mendapatkan berbagai tantangan  dan juga menimbulkan pertentangan ditengah-tengah keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Segala sesuatu yang baru biasanya menimbulkan kontroversi.

» Read more

Renungan Rabu , 21 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 3:2-12

Mazmur:  Yes. 12:2-3.4bcd.5-6;R:3

Bacaan Injil: Lukas 12:39-48

Renungan

Pada hari ini Yesus mengajak kita untuk melakukan hal-hal baik dan benar bukan karena dilihat atau dinilai orang lain, melainkan karena telah menjadi karakter atau kebiasaan kita. Hidup baik dan benar itu tidak mengenal waktu, kapanpun, dimana pun dan dengan siapa pun kita harus melakukannya. Karena dengan hidup seperti itu kita akan mengalami ketenteraman, ketenangan, dan kebahagiaan. Tetapi, jika hidup kita tidak teratur dan sembarangan saja, sudah pasti bukan hanya diri kita yang tidak bahagia, anggota keluarga dan teman-teman yang lain juga akan mengalami hal yang sama.

» Read more

Renungan Selasa , 20 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 2:12-22

Mazmur:  85:9ab-10.11-12.13-14;R:3b

Bacaan Injil: Lukas 12:35-38

Renungan

Dalam Injil hari ini, Yesus mengajak kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang waspada terhadap berbagai macam hal yang dapat membawa kita jatuh ke dalam dosa. Secara khusus, Yesus menyebut waspada terhadap orang-orang munafik. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita selalu dituntut waspada seperti saat berjalan, mengendarai sepeda, menyeberang jalan raya, atau saat bekerja.

» Read more

Renungan Senin , 19 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 2:1-10

Mazmur:  100:2-5;R:3b

Bacaan Injil: Lukas 12:13-21

Renungan

Pada hari ini, Yesus mengingatkan kita bahwa hal yang paling berharga dalam hidup ini bukanlah banyak rumah, mobil, tanah, tabungan, melainkan jiwa yang baik. “Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakan itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpukan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak di hadapan Allah.”

» Read more

Santo Santa

16 Oktober

Santo Gerardus dari Mayella

Gerardus lahir di Muro Lucano, Napoli Selatan, Italia pada bulan April 1726. Beliau dikenal sebagai seorang bruder awam dalam Tarekat Redemptoris yang didirikan oleh Santo Alfonsus Liguori. Ia membuat banyak mujizat dan tanda heran baik selagi masih hidup maupun sesudah kematiannya.

» Read more

Renungan Jumat , 16 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 1:11-14

Mazmur:  33:1-2.4-5.12-13 ;R:12b

Bacaan Injil: Lukas 12:1-7

Renungan

Dalam Injil hari ini Yesus mengajak kita untuk mempunyai rasa takut terhadap Tuhan. Rasa takut ini akan membuat kita selalu taat terhadap kehendak Tuhan dan juga membuat kita lebih waspada terhadap berbagai godaan dosa yang selalu mengintai kita setiap hari. Kehidupan kita dari awal sampai akhir berada dalam kuasa Tuhan sehingga sudah sepantasnya terarah pada kebaikan. Kita selalu berupaya mengarahkan hidup kita agar selalu lurus dan setia menapaki jalan Tuhan.

» Read more
1 22 23 24 25 26