Renungan Pagi Jumat, 25 Maret 2021

Bacaan I     : Yer. 20:10-13

Mazmur      : 18:2-3a.3b-4.5-6.7;R;7

Bacaan Injil : Yoh. 10:31-42

Renungan

Seorang umat pernah bertanya kepada seorang pastor, “Pastor, saya hidup dan bekerja di tengah-tengah saudara yang tidak seiman dengan saya. Kadang-kadang mereka bertanya kepada saya mengenai agama saya dan saya jawab seorang Kristen. Lalu, kalau kami sedang makan bersama saya hampir seperti mereka semua. Saya menunduk diam untuk mengucapkan doa sebelum makan di dalam hati. Tapi saya tidak mengawali dengan doa saya dengan tanda salib. Apakah boleh saya seperti itu?” Lalu, pastor itu menjawab, “Tenang saja, Tuhan mengerti kok, Yang penting niatmu untuk berdoa. Tuhan memandang niat baik kita”

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 25 Maret 2021

Hari Raya Kabar Sukacita

Bacaan I     : Yes. 7:10-14. 8:10

Mazmur      : 40:7-8a.8b-9.10.11;R;8a.9a

Bacaan Injil : Luk. 1:26-38

Renungan

Hari ini adalah Hari Raya Maria Menerima Kabar Sukacita dari Malaikat Gabriel. Suatu peristiwa besar dalam rangkaian rencana keselamatan Allah. Maria disapa oleh Gabriel sebagai wanita yang mendapat kasih karunia di hadapan Tuhan. Bunda Maria mungkin tidak dibekali dengan latar belakang pendidikan formal yang ternama dan bukan berasal dari keluarga yang berkelimapahan, namun Maria mempunyai kepribadian yang dibutuhkan Allah. Ia adalah seorang wanita yang rendah hati dan kuat dalam iman. Hal itu dinyatakan kala menjawab sapaan dari Gabriel; “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1:38) Maria sungguh mnenyadari siapa dirinya di hadapan Sang Mahakuasa. Maria menyebut dirinya hamba, sebagai serang yang bersedia untuk taat dan setia untuk melaksanakan apa yang dikehendaki tuannya.

» Read more

Santo Santa

24 Maret

Santa Katarina dari Swedia, Pengaku Iman

Katarina lahir di Ulfasa, Swedia pada tahun 1331. Ia adalah anak keempat Santa Brigita dari Swedia. Ketika berumur 13 tahun, ia menikah dengan Eggard van Kyren, seorang pemuda bangsawan Jerman. Meskipun demikian ia tetap tertarik dengan kehidupan membiara yang telah menjadi cita- citanya semenjak kecil.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 24 Maret 2021

Bacaan I     : Dan. 3:14-20,24-25,28

Mazmur      : Dan. 3:52,53.54.55.56

Bacaan Injil : Yoh. 8:31-42

Renungan

Ada sebuah kontradiksi yang menarik dalam kehidupan orang-orang Yahudi, yaitu bahwa mereka mengaku sebagai anak-anak Abraham bahkan mereka mengatakan bahwa Bapa mereka adalah Allah. Namun mereka berusaha membunuh Yesus. Padahal, dalam perkataan dan perbuatan-Nya, Yesus menunjukan jati diri-Nya sebagai Putra Allah, Sang Mesias. Rupanya gambaran Mesias yang ada dalam benak orang-orang Yahudi tidak seperti yang ada dalam diri Yesus. Orang Yahudi diperbudak oleh cara berpikir mereka sendiri. Mereka tidak mampu melihat jalan keselamatan yang dilakukan Allah.

» Read more

Santo Santa

23 Maret

Santo Alfonsus Toribio dari Mongroveyo, Uskup

Alfonsus Toribio dikenal sebagai seorang awam Katolik yang saleh, jujur dan bijaksana. Di Granada Spanyol, ia menjabat sebagai ketua Mahkamah Agung dan Mahaguru dibidang hukum. Kisah tentang pengangkatannya sebagai Uskup Agung kota Lima, Peru sungguh menarik. Kehidupan imamat tidak menarik hatinya selama ia giat dalam dinas kenegaraan dan kegiatan lainnya. Tetapi Tuhan mempunyai rencana khusus atas dirinya diluar kehendaknya sendiri. Sepeninggal Uskup Agung Lima pada tahun 1850, tahkta keuskupan mengalami kekosongan. Suasana kota menjadi semakin buruk tertama di kalangan angkatan bersenjata. Hal ini sungguh memalukan raja Philip yang saleh dan taat beragama. Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini ialah memilih seorang Uskup Agung yang berwibawa, saleh, jujur, pintar dan berpengaruh di masyarakat terutama di kalangan pembesar dan angkatan bersenjata.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 23 Maret 2021

Bacaan I     : Bil. 21:4-9

Mazmur      : 102:2-3.16-18.19-20;R:2

Bacaan Injil : Yoh. 8:21-30

Renungan

“kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yoh 8:24) Menolak Yesus berarti kebenaran dan keselamatan yang ditawarkan allah. Karena karya keselamatan dan penebusan dosa hanya terjadi dalam diri Putra-Nya, Yesus Kristus. Sekali lagi , kalua kita menolak Kristus berarti kita tidak mau hidup dalam keselamatan yang ditawarkan Allah sendiri. Penolakan kita atas keselamatan itu terjadi ketika kita terperangkap dalam nafsu-nafsu kedagingan kita. Kita tidak bisa menguasai diri untuk pergi dan keluar dari lingkaran kelemahan diri kita. Bahkan, mungkin kita tidak mau melepaskan perangkap jahat itu.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 22 Maret 2021

Bacaan I     : Dan. 13:41c-62

Mazmur      : 23:1-3a.3b-4.5.6 R:4ab

Bacaan Injil : Yoh. 8:1-11

Renungan

Ada orang yang enggan menjadi lektor di gereja. Ada yang beralasan takut salah, grogi berada di hadapan banyak orang. Mereka merasa bahwa beberapa orang duduk bukan untuk mendengarkan Sabda Tuhan, melainkan untuk mencari-cari kesalahan dan kekurangan dari pelayanan yang mereka lakukan. Mungkin, kita pun melakukan hal yang sama terhadap orang lain. Setiap ada orang lain di hadapan kita, secara spontan kita akan memberikan penilaian. Sering kali, kita mencari-cari hal yang kurang berkenan di hati kita. Kita selalu mencari titik kelemahan untuk menghakimi orang lain.

» Read more

Santo Santa

19 Maret

Santo Yusuf, Suami Maria

Semua pengetahuan kita tentang Santo Yusuf, suami Santa Perawan Maria dan Ayah piara Yesus, Putra Allah, bersumber pada dua bab pembukaan dari Injil Matius dan Lukas. Secara umum, Yusuf dianggap sebagai ayah Yesus. Karena Yusuf adalah turunan raja Daud, maka Yesus juga dianggap sebagai keturunan Raja Daud. Yesus lalu disebut Putra Daud. Hubungan Yusuf dan Maria lebih daripada suatu hubungan pertunangan. Hubungan mereka merupakan suatu hubungan perkawinan yang sah, walaupun pada mulanya mereka tidak pernah hidup sebagai suami istri. Kira- kira selama satu tahun, mereka tidak pernah hidup bersama di bawah satu atap. Ketika Maria mengandung secara ajaib oleh Kuasa Roh Kudus, Yusuf bingung dan bermaksud meninggalkan Maria secara diam- diam. Namun Yusuf yang saleh itu tidak percaya akan godaan kebingungan dan kecurigaan terhadap Maria yang sedang hamil itu. Matius dalam injilnya mengatakan bahwa Yusuf memutuskan untuk meninggalkan Maria secara diam- diam (Mat1:19).

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 19 Maret 2021

Bacaan I     : 2 Sam. 7:4-5a.12-14a.16

Mazmur      : 89:2-3.4-5.27.29;R:37

Bacaan Injil : Mat. 1:16.18-21.24a

Renungan

Hari ini kita merayakan Hari Raya St. Yosef, suami Bunda Maria. Kisahnya mungkin tidak terlalu banyak di dalam Kitab Suci. Namun, kisah yang singkat itu sudah dapat menggambarkan siapakah sosok St. Yosef ini. Dalam bacaan Injil, kita diceritakan bahwa sewaktu bertunangan, Yosef mengetahui bahwa Maria sudah mengandung. Dengan diam-diam, ia hendak menceritakan Maria. Ia melakukan hal tersebut supaya tidak mendatangkan hukuman berat bagi Maria, yaitu dilempari batu. Inilah tindakan ketulusan hati dari Yosef, Namun pada saat Yosef sedang mempertimbangkan hal itu ia mendengar suara Allah, Dan tanpa banyak bertanya, tanpa banyak keraguan Yosefpun melakukan seperti apa yang Allah perintahkan.

» Read more
1 23 24 25 26 27 47