Renungan Pagi Kamis, 15 april 2021

Bacaan I     : Kis. 5:27-33

Mazmur      : 34:2.9.17-18.19-20;R:7a

Bacaan Injil : Yoh. 3:31-36

Renungan

Hari ini, kita merenungkan Injil yang menceritakan kesaksian Yohanes Pembaptis tentang Yesus. Yohanes Pembatis adalah seorang tokoh luar biasa dan di segani oleh banyak orang. Pola hidupnya yang berbeda, karya kenabiannya di tepi Sungai Yordan, dan tindakan pembaruan diri yang dimaklumkannya dengan cara pembaptisan menarik begitu banyak orang, bahkan tindakan Yohanes Pembaptis itu sampai hari ini dipertahankan. Ia juga bahkan sempat dianggapa sebagai Mesias yang akan dating itu. Yesus sendiri menyebut bahwa dari semua orang yang pernah dilahirkan oleh seorang perempuan tidak ada yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis.

» Read more

Santo Santa

Santa Kasilda, Pengaku Iman

Aldemories, Ayah Kasilda adalah adalah seorang bangsawan yang masih kafir dan kejam. Ia juga dikenal sebagai penganiaya orang-orang Kristen. Ia menyaksikan langsung tindakan-tindakan ayahnya menganiaya orang Kristen. Kasilda yang dianugerahi budi yang luhur dan rasa kemanusiaan yang tinggi bertekad untuk membantu orang-orang Kristen yang dipenjarakan itu. Ia sering mengantar makanan untuk para tahanan di penjara. Setelah mereka makan, Kasilda mengajak mereka berdoa memohon peneguhan dari Tuhan dalam menanggung semua penderitaan yang ditimpakan atas mereka. Perbuatan nekad Kasilda ini tidak diketahui ayahnya. Kasilda sendiri memang masih kafir, tetapi hatinya sudah tersentuh oleh rahmat Allah melalui kesaksian hidup orang-orang Kristen yang sekarang ada dalam tahanan. Ia kagum dan tertegun menyaksikan ketabahan orang Kristen dalam penderitaannya dan kesetian mereka pada imannya akan Kristus.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 8 April 2021

Bacaan I     : Kis. 4:1-12

Mazmur      : 118:1-2.4.22-24.25-27a;R:22

Bacaan Injil : Yoh. 21:1-14

Renungan

Ketika murid yang dikasihi Yesus berujar, “Itu Tuhan,” Petrus langsung mengenakan pakaiannya dan terjun ke danau. Pakaian adalah symbol identitas. Setelah kematian Yesus, banyak murid mulai ‘melepas’ identitas dan kembali ke pola hidup sebelum bertemu dengan Yesus. Namun, mereka tetap bersama-sama. Dalam kebersamaan itu ada seorang murid tidak melepas “baju.”  Murid itulah yang justru mampu mengenali Yesus sebagai Tuhan sekalipun dari kejauhan.

» Read more

Santo Santa

Santo Redemptus de Ferento, Uskup dan Pengaku Iman

Redemptus adalah Uskup Ferento. Ia mendapat penglihatan bahwa Italia terancam bahaya. Tidak lama kemudian suku Lombard membanjiri dan merusak negara itu. Ia meninggal dunia pada tahun 587.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 8 April 2021

Bacaan I     : Kis. 3:11-26

Mazmur      : 8:2a.5.6-7.8-9;R:2ab

Bacaan Injil : Luk. 24:35-48

Renungan

Injil mengungkapkan keragu-raguan dan keterkejutan para murid saat melihat Yesus yang bangkit. Yesus pun mngubah keraguan dan ketakutan mereka dengan menunjukan tubuh-Nya sendiri, bahkan Ia kemudian makan sepotong ikan goreng. Perjumpaan itu sungguh riil layaknya perjumpaan antar sesama manusia yang hidup. Yesus berkata, “Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging atau tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku” (Luk. 24:39)

» Read more

Santo Santa

Santo Yohanes de la Salle, Pangaku Iman

Ia adalah anak sulung dari sebuah keluarga bangsawan yang kaya raya. Yohanes Baptista lahir di Reims, Perancis pada tanggal 7 April 1719. Kekayaan orangtuanya kiranya menjadi jaminan kokoh bagi masa depannya. Orangtuanya bercita-cita agar Baptista menjadi seorang ahli hukum. Untuk itu, semenjak kecil Baptista telah menerima pendidikan di rumah di bawah bimbingan seorang guru ahli. Neneknya pun cukup berpengaruh selama bertahun-tahun awal kehidupannya. Pendidikan awal dalam keluarga ini berhasil menanamkan dalam dirinya kemampuan menilai makna kekayaan keluarganya sebagai sesuatu yang fana belaka. Baptista sebaliknya lebih tertarik pada kehidupan rohani. Semenjak kecil ia tertarik menjadi seorang imam.
Setelah menanjak besar, Baptista menjalani pendidikan calon imam di Seminari St. Sulpius di Paris. Tetapi pendidikan dan persiapannya untuk menjadi imam ini dihentikan sementara karena orangtuanya meninggal. Ia terpaksa meninggalkan seminari untuk kembali mendampingi adik-adiknya di Reims, kota kelahirannya. Dua orang saudaranya kemudian menjadi imam dan saudarinya Rose Marie menjadi biarawati tarekat St. Agustinus.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 7 April 2021

Bacaan I     : Kis. 3:1-10

Mazmur      : 105:1-2.3-4.6-7.8-9;R:3b

Bacaan Injil : Luk. 24:13-35

Renungan

Pengalaman berjumpa dengan Yesus yang bangkit yang dialami oleh Kleopas dan Lukas dalam perjalanan ke Emaus memberi kikta pelajaran hidup. Bahwasannya penglaman luka dan air mata menimbulkan berbagai macam perasan negative, seperti kecewa, kesal, marah, dll. Secara manusiawi memang tidaklah mudah menerima seorang yang kita elu-elukan justru mati mengenaskan. Ada kekecewaan dan kegalauan yang sangat dalam di hati. Namun larut dalam perasaan-perasaan seperti itu justru kerap embuat kita tidak menyadari kehadirtan nyata Allah dalam hidup kita. Kita tersandera oleh perasaan galau dan tidak mau membuka hati untuk menyambut hari esok yang cerah.

» Read more
1 21 22 23 24 25 47