Renungan Pagi Kamis, 22 April 2021

Bacaan I     : Kis. 8:26-40

Mazmur      : 66:8-9.16-17.20;R:1

Bacaan Injil : Yoh. 6:44-51

Renungan

Apa arti sebenarnya ketika kita menyebut “Yesus adalah Roti Hidup”. Umat kita orang Indonesia, roti memang bukan makanan utama. Rot sering dijadikan sebagai makanan ringan. Namun, tidak demikian bagi orang-orang Yahudi. Roti adalah makanan pokok mereka. Karena itu, jika Yesus menyebut diri-Nya sebagai Roti Hidup, itu artinya Dia menyatakan diri sebagai sumber utama kehidupan seorang yang mengimani Allah. Orang yang mengimani Allah, tetapi tidak menjalin kesatuan di dalam yesus belumlah sempurna. Memang semua orang diselamatkan oleh Allah. Sebab, Allah tidak menyangkal cinta-Nya sendiri. Justru itulah Dia menghendaki agar semua orang mengalami kebersamaan, mengalami kesatuan dengan Yesus, sebab Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Yesus sendiri berkata bahwa keselamatan atau hidup kekal itu adalah ketika manusia menerima dan menyatukan diri di dalam Dia.

» Read more

Santo Santa

21 April

Santo Anselmus, Uskup dan Pujangga Gereja

Anselmus lahir di Aosta, Piedmont, kira-kira pada tahun 1033. Ayahnya Gondolvo, seorang politikus dan bangsawan Lombardia, sedang ibunya Ermenberga, seorang wanita Burgundia yang kaya raya. Dari orangtuanya yang saleh itu, Anselmus mewarisi perangai yang lembut dan kerendahan hati. Anselmus bertumbuh besar menjadi seorang pemuda yang berbudi luhur dan suka beribadah. Oleh ayahnya Gundolvo, Anselmus yang brilian itu disiapkan untuk berkarya di bidang politik. Tetapi hal ini tidak sesuai dengan gerak nurani Anselmus.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 21 April 2021

Bacaan I     : Kis. 8:1b-8

Mazmur      : 66:1-3.4-5.6-7a:1

Bacaan Injil : Yoh. 6:35-40

Renungan

Sabda Yesus pada hari ini mengungkapkan betapa mendalamnya misteri inkarnasi, Allah menjadi manusia. Allah tidak ingin manusia terpisah dari pada-Nya. Kejahatan dan dosa telah menciptakan jarak antara manusia dan Allah. Manusia bersembunyi dari Allah yang mencari dan memanggil. Dosa menjauhkan manuisa dari kasih Allah. Allah dating ke dunia sebagai manusia untuk memperlihatkan seluruh hal ikwal tentang misteri keilahian-Nya serentak memperlihatkan visi hidup yang benar kepada kita. Allah dating ke dunia untuk merobohkan Menara arogansi manusia yang demikian berhasrat untuk menjadi sama dengan Allah. Karena arogani inilah yang menyebakan bencana bagi kemanusiaan yang menyebabkan banyak tragedi, pertikaian, dan perang.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 20 April2021

Bacaan I     : Kis. 7:51-8:1a

Mazmur      : 31:3c-4.6-27.29-30;R:1b

Bacaan Injil : Yoh. 6:30-35

Renungan

Kita sering berorientasi pada pemuasan hasrat, nafsu, materi/harta benda, dan hal-hal fana lainnya. Kita tidak pernah sungguh-sungguh berjuang untuk hidup yang kekal. Kita menjalani hidup denga nasal-asalan, dengan sembrono, dan untuk kenikmatan jasmani semata. Ada banyak contoh yang bisa kita sebutkan, seperti ketidaksetiaan dengan janji pernikahan, kasus penipuan, pertengkaran karena hal yang sebenarnya sepele, narkoba, mabuk-mabukan, dll.

» Read more

Santo santa

19 April

Santo Leo IX, Paus

Bruno Egesheim, nama asli Paus Leo IX (1049-1054), lahir pada tahun 1002 di sebuah kota kecil di perbatasan Jerman dan Prancis. Keluarganya tergolong keluarga bangsawan yang kaya raya dan berpengaruh di Jerman. Semenjak kecil, Bruno bercita-cita menjadi imam, terdorong oleh cara hidup keluarganya yang saleh.
Ketika berumur 5 tahun, ayahnya memasukkan dia ke sebuah sekolah yang didirikan oleh Uskup Bertold di Toul, Prancis. Ketika saudara sepupunya menjadi Kaisar Jerman dengan nama Conrad II, Bruno menjadi pembantu uskup Harriman di Toul. Sepeninggal Uskup Harriman, Bruno diangkat menjadi Uskup Toul pada tahun 1027. Selama 22 tahun ia bekerja keras membina iman umatnya dan membaharui keuskupannya.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 19 April 2021

Bacaan I     : Kis. 6:8-15

Mazmur      : 119:23-24.26-27.29-30;R:1b

Bacaan Injil : Yoh. 6:22-29

Renungan

Kita sering berorientasi pada pemuasan hasrat, nafsu, materi/harta benda, dan hal-hal fana lainnya. Kita tidak pernah sungguh-sungguh berjuang untuk hidup yang kekal. Kita menjalani hidup denga nasal-asalan, dengan sembrono, dan untuk kenikmatan jasmani semata. Ada banyak contoh yang bisa kita sebutkan, seperti ketidaksetiaan dengan janji pernikahan, kasus penipuan, pertengkaran karena hal yang sebenarnya sepele, narkoba, mabuk-mabukan, dll.

» Read more

Santo Santa

16 April

Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman

Marie Bernadetha Soubirius lahir di Lourdes pada tahun 1884. Ia adalah anak sulung dari keluarga Francoius Soubirous, seorang pengusaha gilingan gandum yang jatuh miskin. Semasa remajanya, ketika berumur 14 tahun, ia sering sakit-sakitan sehingga tubuhnya tampak lemah dan gerakannya lamban. Meski demikian ia tetap bersikap ramah kepada semua orang.
Ketika Bernadette (= Bernarde kecil) bersama kedua orang adiknya, Marie dan Yeanne, mencari kayu bakar di dekat gua Massabielle, ia mengalami peristiwa ajaib: ia melihat wanita muda yang sangat cantik berdiri dalam lingkaran cahaya ajaib di mulut gua itu. Wanita muda itu berpakaian putih cermelang; ikat pinggangnya berwarna biru langit, kerudungnya panjang hingga menyentuh kakinya; kedua telapak tangannya saling mengatup di depan dadanya, sementara sebuah rosario yang berkilau-kilauan tergantung pada lengannya. Peristiwa ajaib ini terjadi pada tanggal 11 Februari 1858.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 16 April 2021

Bacaan I     : Kis. 5:34-42

Mazmur      : 27:1.4.13-14;R:4ab

Bacaan Injil : Yoh. 6:1-15

Renungan

Yesus adalah Gembala sejati bagi seluruh umat manusia. Hanya dalam dan bersama Yesuslah hidup kita selamat. Sebagai umat kristiani, kita adalah kawanan domba sejati Yesus. Dari kita dituntut untuk duduk, yakni bersikap sebagai seorang murid yang memiliki kesiapsediaan hati untuk mendengar dan melaksanakan apa yang disabdakannya. Dalam semangat kemuridan itulah kita dapat menjadi berkat bagi yang lain; kita dapat bersyukur dan saling berbagi, sehingga tidak ada yang hidup bagi dirinya sendiri atau yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

» Read more
1 20 21 22 23 24 47