Renungan Jumat, 15 Oktober 2021

Bacaan I               : Rm. 4:1-3

Mazmur               : 32:1-2.5.11;R:7

Injil                         : Luk. 12:1-7

Takut kepada Tuhan. Pengajaran Yesus biasanya dibagi dalam beberapa level. Pertama kepada kerumunan orang banyak yang tak terhitung jumlahnya. Level kedua adalah kepada para murid yang biasanya kita kenal istilah 70 murid.  Dan pada level yang paling dekat, Yesus telah mengajar khusus untuk 12 rasul. Inji hari ini dimulai dengan beribu-ribu orang bnayak telah berkeumun sehingga mereka berdeesak-desakan ingin mendengarkan Yesus. Tetapi Yesus mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, soal kewaspadaan terhadap ragi, yaitu kemunafikan, Yesus sangat membenci kemunafikan. “Tidak ada sesuatupun yang kamu katakana dalam gelap akan kedengaran dalam terang, apa yang kamu bisikan ke telinga akan diberitakan dari atas atap rumah.”

» Read more

Santo Santa

14 Oktober

Santo Kallistus, Paus dan Martir

Kisah masa kecil Kallistus tidak diketahui jelas. Konon, ia adalah putera Domisius, pelayan keluarga Bapak Carpophorus yang kaya raya. Pada awal abad ke-3, ia ditahbiskan menjadi diakon oleh Sri Paus Zepherinus (199-217) dan ditugaskan Paus untuk menjaga dan mengurus pekuburan serani di Jalan Appia di luar kota Roma. Kuburan ini ada di dalam katakombe yang kemudian lazim disebut Kuburan Santo Kallistus. Kallistus menghiasi kuburan itu dengan gambar-gambar yang indah dan memperluasnya. Banyak imam dan martir dimakamkan di dalamnya.

» Read more

Renungan Kamis, 14 Oktober 2021

Bacaan I               : Rm. 3:21-30a

Mazmur               : 130:1-6;R:7

Injil                         : Luk. 11:47-54

Kita mendengar kalimat yang keras dalam Injil pada hari ini. “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan tetapi kamu sendiri tidak masuk ke dalamnya dan orang yang berusaha masuk ke dalam kamu haling-halangi!” Apa arti kalimat ini? Orang Farisi dan ahli Taurat itu orang-orang pandai, mereka adalah kaum cendekiawan yang menguasai berbagai ilmu termasuk ilmu agama. Yesus mengkritik sikap hidup mereka yang tidak menjalankan apa yang mereka ketahui. Lebih parah lagi, ketika orang lain inigin masuk justru menghalang-halangi.

» Read more

Santo Santa

13 Oktober

Santo Eduardus, Raja Inggris dan Pengaku Iman

Eduardus lahir di Islip Oxford, sebuah kota terkenal di Inggris kira-kira pada tahun 1004. Ayahnya, Ethelred, terhitung sebagai salah satu Raja Inggris yang tersohor namanya, sedang ibunya, Emma, adalah Ratu Normandia, Prancis Barat. Semenjak kecil, ia dididik di sekolah biara. Oleh pendidikan para biarawan itu, ia berkembang menjadi seorang putera raja yang berhati mulia, berbakti kepada Allah dan sesama, terutama rakyat kecil. Ketika berusia 10 tahun, ia lari ke tanah air ibunya, karena percobaan pembunuhan atas dirinya oleh bangsa Denmark yang menyerang Inggris. Di sana ia tinggal bersama pamannya, seorang panglima di Normandia, Prancis Barat. Di Normandia, ia tetap hidup suci dan menunjukkan sikap hidup yang terpuji di tengah-tengah segala kejahatan bangsa Normandia. Sebuah ungkapannya yang terkenal ialah: “Lebih baik saya kehilangan kerajaan daripada memperolehnya dengan darah dan pembunuhan.”

» Read more

Renungan Rabu, 13 Oktober 2021

Bacaan I               : Rm. 2:1-11

Mazmur               : 62:2-3.6-7R:13b

Injil                         : Luk. 11:42-46

Suatu ketika ada seorang peneliti dari Swiss yang ingin melakukan riset tentang karakter dasar orang Indonesia. Mengapa orang Swiss itu tertarik? Dia kagum dengan orang Indonesia. Indoneisa terbentang dari ujung timur sampai ujung barat dan memiliki 17.000 lebih pulau. Suku bangsanya banyak, budayanya banyak, bahasanya banyak, dan karakter orangnyapun berbeda-beda. Berbeda dengan karakter orang Eropa. Satu negara Eropa, biasanya hanya memiliki satu karakter karena negeara di eropa biasanya kecil, tidak terlalu luas. Maka, sosiolog ini tertarik meneliti apa yang sebetulnya menjadi ciri khas orang Indonesia? Dia sudah berkeliling dari Papua sampai ke ujung barat.

» Read more

Renungan Selasa, 12 Oktober 2021

Bacaan I               : Rm. 1:16-25

Mazmur               : 19:2-5;R:2a

Injil                         : Luk. 11:37-41

Hari ini kita mendengarkan kisah bagaimana Yesus berhadapan dengan orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Yesus dikritik oleh orang Farisi dan ahli Taurat karena murid-murid-Nya tidak melakukan sebuah kebiasaan yang lazim pada zaman itu, yaitu mencuci tangan sebelum makan. Sebelumnya kalau dipikir-pikir apa yang dikatakan oleh orang Farisi dan ahli Taurat benar dan wajar, kalau mau makan harus cuci tangan. Ini juga nasehat dari orang tua kita zaman dahulu bahkan lebih relevan lagi pada zaman pandemic Covid 19. Cuci tangan pakai hand sanitaizer adalah suatu kewajiban. Artinya, apa yang dikatakan oleh orang Farisi dan ahli Taurat adalah sesuatu yang manusiawi dan normal.

» Read more

Renungan Senin, 11 Oktober 2021

Meminta tanda dan bertobat. Dalam Injil pada hari ini kata kuncinya adalah soal tanda dan pertobatan. Yesus ditanya oleh orang banyak: “Apa tanda-tanda yang bisa. Kauberikan bahwa Engkau adalah Mesias?” Lalu, Yesus dengan tegas mengungkap bahwa angkatan ini adalah angkatan yang jahat, mereka menghendaki tanda, yang ada di sini itu sudah lebih besar daripada tanda Nabi Yunus!. Kecenderungan manusiawi kita adalah selalu ingin mencari tanda. Kita selalu minta tanda. Tetapi apakah memang tanda-tanda dari Tuhan itu sifatnya fisik, material, kasat mata, dan bisa dibuktikan secara empiris. Bisa dibilang sangat jarang kita mendapatkan tanda seperti Rasul Paulus yang mendapatkan sinar cahaya dari Tuhan lalu dia harus menemui Ananias dan setelah disembuhkan dia menjadi pengikut Yesus.

» Read more

Renungan Jumat, 8 Oktober 2021

Bacaan I               : Yl. 1:13-15.2:1-2

Mazmur               : 9:2-3.16.8-9;R:8a

Injil                         : Luk. 11:15-26

Kekuatan rohani melawan roh jahat. Terkait pengusiran roh jahat, ada banyak umat yang selalu bertanya: Apakah roh jahat itu memang benar-benar ada atau jangan-jangan itu buah dari ketakutan kita semata? Apa pandangan Gereja Katolik terhadap fenomena eksorsisme? Kerap ada orang yang emngaku melihat roh jahat di sebuah ruangan, di balik lukisan, di tempat yang gelap dan seterusnya. Gereja Katolik menyakini bahwa memang ada yang anamnya roh jahat/iblis/setan. Mereka adalah makhluk yang menolak dan memberontak terhadap Tuhan  sehingga rohnya melayang-layang menjadi roh jahat.

» Read more
1 10 11 12 13 14 47