Renungan Pagi Senin, 1 Februari 2021

Bacaan I:  Ibrani 11:32-40

Mazmur: 31:20.21.22.23.24

Bacaan Injil : Markus. 5:1-20

Renungan

Kita harusmenjadi saksi (martyria). Tugas itu merupakan salah satu dari pancatugas pokok gereja (Liturgia, Koinonia, Kerygma, Diakonia, Martyria). Iman itu cara berada. Iman mempunyai logikanya sendiri. Iman membuat orang aman, dan selalu mengatakan amin (benar) akan apa yang dilakukan dan dialaminya. Iman adalah cara pandang: sebuah alternatif, tetapi juga sebuah totalitas, tanpa batas. Itulah mata iman. Itulah yang dikatakan dalam bacaan pertama pada hari ini, yakni dalam Surat kepada orang Ibrani.

Bagi kita orang kristiani, iman itu bukan soal untung dan rugi, melainkan soal ikatan roh yang menuntun kita pada keselamatan dan damai sejahtera di surga dan di bumi. Iman kita kepada Kristus adalah jalan untuk memperoleh kebahagiaan sempurna. Namun, benih iman dan iman itu kerap kali tidak berkembang dan berbuah karena karya roh jahat. Namun Yesus dalam injil hari ini telah mengusir setan. Ia membebaskan dan membuat waras orang yang kerasukan setan. Karya kejahatan selalu merupakan juga sebuah pilihan, dan sebagai pilihan mungkin selalu menarik dan menggoda banyak orang, namun dalam iman akan Yesus kuasa jahat itu akan hancur .

Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami saksi iman seperti tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dan sepanjang sejarah Gereja. Amin.                     Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta