Renungan Pagi Jumat, 11 Desember 2020
Bacaan I: Yes. 48:17-19
Mazmur: 1:1-6;R: Yoh. 8:12
Bacaan Injil: Matius. 11:16-19
Renungan
Banyak orang berusaha mati-matian untuk emuaskan keinginan dagingnya untuk memperoleh rasa bahagia dan damai sejahtera, bahkan mereka rela mengorbankan hubungannya dengan Tuhan. Sangatlah menarik apa yang disampaikan seorang filsuf bernama Blaise Pascal (1623-1662) Suatu kali ia pernah memberi penyataan yang sangat penting mengenai kepenuhan hati untuk bisa merasakan damai sejahtera dan kebahagiaan. Ia mengatakan ahwa sesungguhnya ada sebuah rongga kosong di dalam hati manusia yang tidak bisa diisi oleh siapa atau apa pun kecuali oleh Tuhan. Itulah kunci kebahagiaan. Bahkan Nabi Yesaya menyampaikan bahwa damai sejahtera-Nya akan seperti sungai yang tak pernah kering dan kebahagiaan-Mu akan terus berlimpah, asalkan kita mau memperhatikan perintah-perintah Tuhan. Artinya, sungai yang tidak kering akan menjamin kesuburan tanah di sekitarnya sekaligus menjamin kehidupan yang baik bagi orang-orang yang tinggal di sana.
Bangsa Indonesia terkenal dengan budaya sopan santun dan ramah. Tetapi, apa yang terjadi dewasa ini? Ujaran kebencian yang dilakukan oleh sekelompok orang menjadi fenomena umum yang merusak semangat persatuan dan kedamaian. Ujaran kebencian akan melukai dan melumpuhkan hati nurani kita. Perkataan Yesus dalam hari ini menggambarkan situasi suara hati yang lumpuh. Sehingga Yesus mengumpamakan mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: “Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka tetapi kamu tidak berkabung.” Artinya, hati nurani yang menjadi kunci kebahagiaan, telah tumpul sehingga tidak memiliki kepekaan lagi.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita masuk dalam barisan orang-orang yang mengumbar kebencian? Sejauh mana pribadi kita dalam mewujudkan perdamaian di tengah keluarga, tempat kerja, Gereja, dan negara kita?
Doa:
Ya Allah, Berilah kami hati yang peka untuk menanggapi sabda-Mu. Semoga kami menjadi pembawa damai di tengah masyarakat dan negara kami. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor, Jakarta