Renungan Pagi Kamis, 3 Februari 2022
Bacaan I : 1Raj. 2:1-4.10-11
Mazmur : 1 Taw. 29:10.11ab-12a.12bcd;R:12b24:7.8.9.10 R:10b
Bacaan Injil : Markus 6:7-13
Renungan
Dalam bacaan pertama, kita mendengar Daud memberi wejangan kepada Salomo, anaknya, sebagai penerus kerajaan. Kemudian, dalam bacan Injil, kita juga mendengar Yesus meemberi wejangan kepada para murid yang Ia utus berdua-dua untuk melakukan pelayanan.
Pada dasarnya, wejangan itu bersifat etis, yakni terarah pada sesuatu yang baik dan positif. Kitapun sering kali menerima wejangan, entah dari orang tua, dari guru, dari mereka yang dituakan, ataupun dari Gereja dan institusi lain. Bagaimana kita mendengarkan, menghayati, dan menghidupi wejangan-wejangan yang kita dengar? Salomo setia pada wejangan ayahnya, sehingga kerajaannya semakin kokoh. Para murid Yesus pun berusaha melaksanakan tugas perutusan mereka denga sebaik-baiknya, sehingga banyak orang bertobat, terbebas dari setan, dan sembuh dari penyakit.
BAgimana dengan kita? Apakah kita juga setia mengikuti wejangan orang tua kita? Apakah kita tekun mengikuti ajaran iman yang kita terima dari Gereja? Apakah aktivitas kita selaras dengan identitas kita sebagai murid Kristus di zaman ini?
Ya Tuhan, semoga kami tekun mendengarkan sabda-Mu dan setia melaksanakan tugas yang Engkau percayakan kepada kami masing-masing. Amin.