Renungan Jumat, 5 November 2021

Bacaan I          : Rm. 15:14-21

Mazmur          : 98:1-4;R:2b

Injil                  : Luk. 16:1-8

Relasi kita dengan sesama memiliki peran penting. Tidak hanya untuk menunjang kesuksesan, tetapi juga dalam banyak aspek kehidupan. Hari ini, Paulus berbicara mengenai apa yang ada dan terjadi di dalam relasi antara jemaat yang ada di Roma. Paulus perlu memberikan nasehat dan teguran jikalau ada hal yang keliru di antara jemaat meskipun tidak gampang untuk melakukannya. Paulus agak berhati-hati sebagai seorang hamba Tuhan sekaligus pada saat yang sama ia juga menyatakan dirinya memiliki otoritas untuk menegur mereka.

Dalam Injil hari ini dikisahkan tentang bendahara yang tidak jujur. Lalu, apa sesungguhnya hendak disampaikan Yesus ketika berbicara tentang bendahara yang tidak jujur dan dihubungkan dengan ungkapan tentang anak-anak dunia atau anak-anak terang? Sebagaimana disampaikan bahwa Anak-anak terang akan mengajar hal-hal surgawi. Oleh karena itu, kita diundang untuk lebih bijaksana terhadap anugerah (harta) yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Sebagaimana hidup adalah sebuah kesempatan yang diberikan Tuhan, demikian jugalah harta yang kita miliki merupan anugerah Tuhan yang dipercayakan kepada kita. Mari kita memanfaatkan apa yang diberikan Tuhan dengan bijaksana.

“Ya Allah, banyak hal yang tidak mampu kami pahami dalam kehidupan ini. Semoga Roh Kudus-Mu menuntun kami untuk hidup dalam kejujuran. Amin”  

Sumber: Ziarah batin 2021, Obor, Jakarta