Renungan Kamis, 4 November 2021

Bacaan I          : Rm. 14:7-12

Mazmur          : 27:1.4.13-14;R:13

Injil                  : Luk. 15:1-10

Hari ini bacaan-bacaan berbicara tentang fakta bahwa sebenarnya setiap orang yang sudah ditebus oleh Tuhan, tidak lagi hidup untuk diri sendiri. Bahkan, Paulus menekankan bahwa jika seseorang mati, mereka pun tidak mati untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Tuhan. Hidup kita adalah milik Tuhan. Artinya, apa pun yang kita lakukan, apa pun yang kita pikirkan, semua harus bagi kepentingan mewartakan kasih Tuhan. “Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan” (Rm.14:8b).

Hal yang menarik juga dari kisah Injil pada hari ini adalah hubungan dan perhatian Yesus terhadap orang berdosa. Hal ini ini ditunjukan-nya dalam kisah perumpamaan tentang domba dan dirham yang hilang. Mereka mencari dan sangat bersukacita ketika menemukannya kembali. Inilah gambaran kemurah hati Allah. Alla sangat mengasihi dan peduli dnegan kita. Kepedulian Allah terhadap kita sungguh luar biasa. Ia rela meninggalkan segalanya untuk mencari dan menemukan domba-Nya yang hilang. Kita pun diundang oleh Allah untuk memiliki sikap peduli terhadap orang yang dipinggirkan, orang yang dikucilkan, dan orang yang kehilangan harapan.

“Ya Allah, mampukanlah kami untuk semakin menyadari bahwa apa yang ada padakami adalah milik-Mu. Semoga kami menggunakannya demi kemuliaan-Mu Amin.”  

Sumber: Ziarah batin 2021, Obor, Jakarta