Renungan Rabu, 6 Oktober 2021

Bacaan I               : Yun. 4:1-11

Mazmur               : 86:3-6.9-10;R:15b

Injil                         : Luk. 11:1-4

Dao Bapa Kami: God Firs! Para murid bertanya kepada Yesus, “Tuhan bagaimana cara berdoa yang baik? Ajarilah kami berdoa!” Lalu, Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya doa Bapa Kami. Apa sebenarnya intisari dari doa Bapa kami? Doa Bapa Kami terbagi dua. Bagian pertama berpusat pada Tuhan: Dimuliakanlah nama-Mu! Datanglah kerajaan-Mu! Jadilah kehendak-Mu! Jadi, semua isi doa kita semata-mata adalah demi kemulaiaan Tuhan. Bagian kedua baru kita berfokus pada “kami” atau keinginan atau keinginan manusiawi kita: Berilah kami rezeki, ampunilah kesalahan kami, jauhkanlah kami dari segala yang jahat, dan seterusnya..

Itulah cara berdoa yang baik, jangan pernah kita Cuma berfokus pada keinginan kita sendiri. Tetapi kita juga harus ingat bahwa Tuhan selalu punya rencana kepada kita dalam hidup ini. Dalam Injil Matius Bab 6 dikatakan, “Carilah dahulu Kerajaan Sorga, baru yang lain akan ditambahkan kepadamu.” Banyak orang kecewa karena doanya tidak dikabulkan. Kekecewaan itu muncul karena kita belum paham intisari dari doa, yaitu suatu relasi cinta antara manusia dengan Tuhan.

“Tuhan  Yesus, ajarilah kami berdoa. Teguhkanlah iman dan harapan kami untuk selalu datang kepada-Mu dan membiarkan kehendak-Mu terjadi atas hidup kami. Bukalah hati kami untuk mau menerima apa yang Engkau rencanakan dalam kehidupan kami.” Amin.

Sumber: Ziarah batin 2021, Obor, Jakarta