Renungan Kamis, 23 September 2021

Bacaan I               : Hag. 1:1-8

Mazmur               : 149:1-6a.9b; R:4a

Injil                         : Luk. 9:7-9

Tindakan Yesus menyembuhkan orang dari berbagai penyakit dan membangkitkan orang mati, membuat Herodes cemas. Kecemasan itu muncul karena kehadiran Yesus menjadi ancaman bagi Herodes sebagai pemimpin di wilayah tersebut. Ia khawatir jika banyak orang yang percaya kepada Yesus dan menjadi pengikut-Nya maka hal itu dapat membahayakan jabatan serta kekuasaannya. Herodes takut banyak orang tidak lagi percaya dan mengakui kekuasaannya.

Jabatan dan kekuasaan menjadi dambaan sebagian orang. Meskipun banyak orang tidak mampu memegang jabatan dengan baik dan menggunakan kekuasaan sebagaimana mestinya, mereka tetap tidak mau melepaskannya, bahkan berusaha untuk mempertahankannya dengan cara apapun seperti yang dilakukan Herodes. Mereka lupa bahwa jabatan dan kekuasaannya merupakan kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan Tuhan untuk melayani dan mengabdi sesama.

Jabatan, wewenang, tanggung jawab, dan kekuasaan sekecil apa pun yang kita miliki, kita pandang sebagai cara Tuhan memakai kita untuk menjadi saluran berkat-Nya. Semakin tinggi jabatan dan besar tanggung jawab kita, kita dituntut untuk semakin menunjukan kebaikan Tuhan sehingga dapat dirasakan oleh banyak orang.

“Allah Yang Mahamurah,, semoga kami selalu rendah hati dalam menerima dan menjalankan segala kepercayaan yang Engkau berikan kepada kami”. Amin.