Renungan Pagi Senin, 19 April 2021
Bacaan I : Kis. 6:8-15
Mazmur : 119:23-24.26-27.29-30;R:1b
Bacaan Injil : Yoh. 6:22-29
Renungan
Kita sering berorientasi pada pemuasan hasrat, nafsu, materi/harta benda, dan hal-hal fana lainnya. Kita tidak pernah sungguh-sungguh berjuang untuk hidup yang kekal. Kita menjalani hidup denga nasal-asalan, dengan sembrono, dan untuk kenikmatan jasmani semata. Ada banyak contoh yang bisa kita sebutkan, seperti ketidaksetiaan dengan janji pernikahan, kasus penipuan, pertengkaran karena hal yang sebenarnya sepele, narkoba, mabuk-mabukan, dll.
Sebagai murid Yesus, kita selalu diundang untuk sungguh-sungguh berorientasi pada hidup yang kekal. Kita diminta untuk sungguh-sungguh menghargai dan memberi kualitas pada sesuatu untuk bekal perjalanan kita ke kehidupan yang kekal. Kesetiaan dalam hidup berumah tangga, kesetiaan dalam hidup imamat dan kebiaraan, menjalani bisnis secara jujur, transparansi pengeloloaan keuangan, menjaga tubuh tetap sehat dengan menghindari miras dan narkoba, dll adalah bentuk persiapan kita menyongsong hidup yang kekal.
Doa: Ya Allah, kami bersyukur bahwa Engkau senantiasa mengingatkan kami agar membangun hidup secara seimbang antara hidup duniawi dan surgawi. Bantulah kami agar tidak terjerumus dalam godaan meninggalkan hidup rohani. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta