Renungan Pagi Jumat, 4 Februari 2022
Bacaan I : Si. 47:2-11
Mazmur : 18:31.47.50.51;R:47b
Bacaan Injil : Markus 6:30-34
Renungan
Yesus menyimak dengan sungguh cerita para murid-Nya yang pulang dari kerasulan mewartakan Injil/ Para murid antusias. Yesus tidak berkomentar banyak selain mengajak mereka untuk mencari tempat yang sunyi supaya bisa beristirahat sejenak. Bagi kita, saat-saat istirahat meruapakan saat yang sangat penting supaya bisa mengendapkan segala pengalaman dan aktivitas serta memperoleh kegaran baru untuk bisa melayani lagi dengan memutuskan mana yang baik dan mana yang jahat. Yesus sangat mengahrgai kemanusiaan kita yang sarat akan cerita dan prestasi, namun tetap membutuhkan keheningan.
Hal lain yang diajarkan oleh Yesus kepada para murid-Nya ialah, meskipun dalam keadaan yang sangat lelah, janganlah menjadi pribadi yang kaku, yang tidak mau diganggu atau direpotkan. Dalam kehidupan sehari-hari, kesibukan dan kelelahan sering kali menjadi alasan untuk cuek. Untuk itu, Yesus memberi contoh, stelah apa pun janganlah menjadi pribadi yang buta akan kebutuhan orang lain; janganlah membekukan perasaan dan hati kita dengan alasan lelah sehingga tidak lagi tergerak untuk menyalurkan rahmat Tuhan yang dipercayakan kepada kita.
Tuhan, meskipun dalam keadaan lelah, buatlah kami tetap mampu melayani sesama seperti Yesus, Guru kami. Amin.
Sumber: Buku Ziarah Batin 2022, Obor Jakarta.