Renungan Pagi Rabu, 2 Feb 2022

Bacaan I               : 3:1-4 atau Ibr. 2:14-18

Mazmur               : 24:7.8.9.10 R:10b

Bacaan Injil         : Luk. 2:22-40

Renungan

Sebagai orang tua, Yusuf dan Maria melaksanakan kewajiban mereka sesuai Taurat Musa.  Mereka membawa Yesus ke kenisah sesuai hukum Tuhan. Dari kisah ini, kita menjadi tahu bahwa Yususf dan Maria sungguh-sungguh merupakan orang tua yang setia dan taat, baik secara spiritual kepada Allah maupun secara sosial menurut adat kebiasaan masyarakat setempat. Maka tidak herean kalau diakhir bacaan Injil hari ini ditekankan bahwa “Anak itu (yang adalah Yesus) bertumbeh besar dan menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya” karena orang tua biologis-Nya pun adalah orang-orang yang berlimpah kasih karunia dan taat kepada Allah.

Keteladanan orang tua sangat penting bagi anak-anak. Dalam pengalaman sehari-hari, ada anak yang sangat sulit berbagi kasih karena ia sendiri haus akan kasih. Bahkan, pernah ada remaja yang bersharing bahwa ia susah sekali membayangkan Bunda Maria sebagai bunda penuh kasih, karena hampir setiap hari  ia bertengkar dengan ibu kandungnya di rumah. Oleh sebab itu melalui Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah ini, kita diajak untuk menjadi teladan yang baik bagi anak-anak, baik secara sosial maupun secara spiritual. Anka-anak tidak hanya membutuhkan makanan jasmani, tetapi juga makanan rohani.

Tuhan, semoga para orang tua meneladankan St. Yusuf dan Santa Maria dalam mendampingi dan mendidik anak-anak yang dipercayakan kepada mereka. Amin.