Renungan Selasa, 7 Desember 2021

Bacaan I          : Yes. 40:1-11

Mazmur          : 90:1-2.3.10ac.11-12.13

Injil                  : Mat. 18:12-14

Di hadapan Tuhan, manusia itu bagaikan rumput kering yang tak berharga, tetapi Tuhan mencintai seluruh dan setiap manusia. Meskipun kawanan domba-Nya begitu banyak, induk-induk domba dituntunnya dan anak-anak domba dipangkunya. Setiap domba sungguh sangat berharga dan dicintai secara khusus, seolah setiap domba berada dalam pangkuan-Nya. Perhatian dan kepedulian pada masing-masing pribadi itu diwujudkan oleh Yesus, Gembala Baik, yang kita nantikan kedayngan-Nya.

Ditengah khalayak ramai, seringkali kita merasa hanya satu di antara banyak, sebagai pribadi yang terlalu berharga dan tak patut mendapatkan perhatian khusus. Tiap orang seolah hanyalah nomor yang tak berarti. Namun, tidak demikian bagi Tuhan. Dia mengenal kita satu persatu dan mencintai kita masing-masing sehingga seolah cinta-Nya hanya untuk diriku seorang. Bagi Tuhan kita adalah pribadi yang berharga dan patut dicintai, bukan sekadar nomor atau tambahan yang tidak penting.

“Ya Allah, sadarkanlah kami akan perhatian dan cinta-Mu. Engkau mencintai kami hingga  Engkau rela mengutus Putra-Mu untuk datang dan tinggal bersama kami. Datanglah ya Tuhan Yesus. Amin.”  

Sumber: Ziarah batin 2021, Obor, Jakarta