Renungan Senin, 1 November 2021
Hari Rya Semua Orang Kudus
Bacaan I : Wahyu 7:2-4.9-14
Mazmur : 24:1-2.3-4ab.5-6;R:6a
Injil : Mat. 5:1-12a
Bacaan-bacaan hari ini menyiratkan kepada kita tentang bagaimana menjadi seorang yang kudus atau santo/santa. Dalam bacaan pertama, dikatakan bahwa untuk menjadi kudus seseorang harus bisa melewati tantangan, cobaan, serta suka dan duka dalam hidup. Kita bisa melihat hal ini dalam Bahasa simbolik, yaitu “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba” (Why. 7:14) Kalimat ini sesungguhnya menggambarkan bahwa orang kudus adalah orang yang menang atas segala bentuk cobaan yang dihadapi. Orang kudus adalah orang yang sederhana dan juga pemenang sejati.
Yesus adalah darah anak domba yang dikurbankan bagi kita semua. Dia-lah yang membuat kita sanggup dan bisa menang dalam menghadapi setiap cobaan di dunia ini. Para kudus yang kita peringati hari ini adalah orang yang menang atas segala bentuk coban yang dihadapi. Orang kudus adalah orang yang sederhana dan juga pemenang sejati.
Yesus adalah darah anak domba yang dikurbankan bagi kita semua. Dia-lah yang membuat kita sanggup dan bisa menang dalam menghadapi setap cobaan di dunia ini. Para kudus yang kita peringati hari ini adalah orang yang mampu menerima identitas mereka sebagai anak Tuhan dan terus berharap untuk masuk dalam persekutuan dengan-Nya. Mereka mampu bertobat dan berubah dari hari ke hari. Yesuslah contoh utama bagaimana seseorang bisa menggapai kekudusan dan kebahagiaan. Kekudusan dan kebahagiaan dimulia dari cara/sikap hidup yang sederhana dengan melayani Tuhan dan sesama dalam semangat kerendahan hati dan persaudaraan.
“Ya Allah, jadikanlah kami orang yang sederhana dan rendah hati sehingga layak mengalami kebahagiaan seperti para kudus-Mu. Amin.”
Sumber: Ziarah batin 2021, Obor, Jakarta