Renungan Jumat, 10 September 2021

Bacaan I               : 1Tim 1:1-2.12-14

Mazmur               : 18:1-2a.6.7-8.11;R:5a

Injil                         : Luk. 6:39-42

Salah satu kecenderungan manusia adalah lebih mudah menemukan kejelekan dan kekurangan orang lain daripada melihat dan mencermati kelemahan dan keterbatasan yang ada dalam dirinya sendiri.  Tentu hal ini sangat tidak bijak karenma kecenderungan itu akan membuat kita menjadi orang sombong., mudah menghakimini, merendahkan dan memojokan orang lain.

Yesus mengajak kita untuk berani melihat diri sendiri dan menghilangkan hal-hal yang kurang baik dalam diri kita. Kita semua mempunyai balok dalam mata kita seperti kesombongan, dendam, iri hati, egois, merasa diri yang paling benar, suka memaksanakan kehendak, berbohong dan masih banyak yang lain. Balok-nalok inilah yang emmbuat kita tidak bisa melihat kebaikan, kejujuran, dan pengorbanan orang lain.

Mari kita interopeksi diri secara jujur dan rutin dalam Susana doa, karena hal itu akan membuat kita mampu melihat diri kita secara jernih. Berbagai kelebihan dan kebaikan yang ada dalam diri tetap kita jaga dan kembangkan, sementara kekurangan dan kesalahan kita perbaiki, serta hal-hal yang tidak baik kita buang jauh-jauh.

“Bapa Yang Mahakudus, semoga kami selalu bercermin kepada-Mu sehingga kami mampu terus mengambil balok-nalok yang ada dalam diri kami. Amin.