Renungan Pagi Senin, 21 Juni 2021

Bacaan I     : Kej. 12:1-9                                                        

Mazmur      : 33:12-13.18-19.20.22;R:12b

Bacaan Injil : Mat. 7:1-5

Renungan

Dalam buku rangkaian kisah bermakna, Joseph Gorzone mengatakan: “Pilihan hidup kita menentukan cara kita melihat hidup dan memberikan focus yang lebih jelas pada visi batin kita.” Abraham telah menentukan pilihan hidupnya berdasarkan sabda Allah. Ia pergi dari Haran menuju Kanaan karena percaya akan kehendak dan janji Allah (bdk. Kej 12:1-5). Ia melihat hidupnya sebagai berkat dari Allah. Namun, kita sering kurang sadar menyadari bahwa “Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia” (Mzm. 33:13).

Dalam Injil, Yesus mengajarkan kita untuk sadar diri. Kita sering kurang sadar akan kelemahan diri dan cenderung lebih mudah dan menutup-nutupi kesalahan. Tuhan mengingatkan kita untuk bersikap rela dan berani menyadari kelemahan kita. Sikap batin ini hendaknya menjadi wujud kesetiaan kita pada kehendak Tuhan. Kesadaran akan dicintai Tuhan membuat kita juga dapat mencintai hidup kita dan orang lain. MAka, marilah kita memperbaiki diri dan belajar menyadari kelemhan kita. Kita mesti percaya dan menyerahkan hidup kita pada kehendak Tuhan.

Doa: Allah yang maha adil, bantulah kami menyadari kelemahan kami dan membuat hidup kami lebih baik lagi sesuai kehendak-MU. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta