Renungan Pagi Rabu, 5 Mei 2021

Bacaan I     : 1Kis. 15:1-8                                                                                   

Mazmur      : 122:1-2.3-4a.4b-5;R:1

Bacaan Injil : Yoh. 15:1-8

Renungan

Suatu ketika, seorang pastor ditugaskan di sebuah pulau di Indonesia bagian barat. Tempat itu masih terpencil. Fasilitasnya tidak memadai. Medan pelayanan juga berat. Harus menguras tenaga fisik yang ekstra. Namun, hal-hal tersebut menyadarkan sang pastor itu bahwa Tuhan mengasihinya. Ia sadar bahwa dengan membawa semua karya di dalam doa, ia menemukan kekuatan dan semangat dalam mewartakan kabar sukacita Injil di tempat ke tempat yang sulit itu.

“Tinggalah di dalam aku dan aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku” (Yoh 15:4) Ayat ini mengajak kita semua untuk tidak melepaskan dan tidak menjauhkan diri dari pokok angus, yakni Kristus Sendiri. Dengan demikian kita dimampukan untuk berkarya di dalam tugas perutusan kita masing-masing, baik sebagai bapak/ibu keluarga maupun sebagai imam dan religious. Jika kita mau melibatkan Tuhan, percayalah bahwa kita hidup dalam sukacita-Nya.  

Doa: Tuhan Yesus Kristus, jangan biarkan kami terpisah dari-Mu tetapi jadikan lah kami saksi sukacita-Mu di tengah dunia. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta