Renungan Pagi Senin, 3 Mei 2021

Bacaan I     : 1Kor. 15:1-8                                                                                  

Mazmur      : 19:2-3.4-5;R:5a

Bacaan Injil : Yoh. 14:6-14

Renungan

Dalam hidup ini, mustahil tidak ada rintangan atau halangan, baik yang berat maupun yang ringan. Ada saat kita mengalami sukacita dan ada saatnya pula kita menangis, kecewa, terluka, dll. Namun, cara pandang dan sikap kita menghadapi aneka peristiwa itulah yang menentukan apakah kita bisa melalui dan mengubah pengalaman menangis menjadi pengalaman sukacita. Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus mengajak kita untuk berpegang teguh pada iman kita akan Kristus yang menderita, wafat, dan bangkit.

Hanya saja terkadang kita seperti Filipus yang berkata kepada Yesus: Tunjukanlah Bapa kepada kami, maka kami akan puas. (lih. Yoh 14:8) Sudah sekian lama kita menyatakan diri sebagai pengikut Kristus dengan menjadi seorang Kristiani, mengapa kita masih meminta petunjuk kapan Bapa hadir dalam hidup kita? Mengapa kita masih memandang penderitaan sebagai hukuman dari bapa? Bukankah kita harusnya bersyukur karena kita diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melewati jalan penderitaan dan jalan salib kita ? Jika kita berpegang teguh pada iman kita, maka kita mampu mengatasi tantangan, kekecewaan, penderitaan dan luka-luka di sepanjang jalan hidup kita.

Doa: Ya Bapa, bersihkanlah hati kami, agar kami mampu melihat Engkau dalam diri sesame kami, dan memuliakan Engkau dalam hidup kami. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta