Renungan Pagi Jumat, 23 April 2021
Bacaan I : Kis. 9:1-20
Mazmur : 117:1.2;R: Mrk:16:15
Bacaan Injil : Yoh. 6:52-59
Renungan
Jika hendak melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra, kita biasanya mempersiapkan tubuh kita dengan mengonsumsi makanan energinya lebih dari biasanya. Jika musim menanam padi tiba misalnya, tentu aka nada pekerjaan ekstra di sawah, ibu biasa selalu menyediakan menu yang agak berbeda di atas meja saban pagi dan malam, Kalau kita mencita-citakan sebuah kehidupan yang kekal, yakni kehidupan bersama Allah. Tentulah kita harus mengisi hidup ini dengan makana yang memungkinkan kita masuk dalam kehidupan yang kekal itu. Makanan apakah itu? Roti hidup, yakni makanan yang dating dari Allah sendiri.
Kita dibentuk oleh apa yang kita makan. Kita membutuhkan makanan yang tepat untuk sebuah kehidupan yang tepat. Yesus menawarkan diri-Nya, pengajaran-Nya, perasaan dan tindakan-Nya, tubuh-Nya sendiri; sehingga bukan kita lagi yang hidup melainkan Kristuslah yang hidup. Baiklah saat Ekaristi, saat menyambut-Nya, dalam iman kita pahami bahwa kita sedang mengunyah dan menelan secara penuh dan total seluruh kenyataan hidup Yesus. Agara, sebagaimana Yesus menjadi manusia benar di hadapan Bapa, demikian kita menjadi manusia benar di hadapan Bapa, menjadi manuis yang hidup bersama Bapa.
Doa: Ya Allah, kami ingin menjadi manusia benar di hadapan-Mu. Dan kami yakin dengan bersatu di dalam Yesus, kami dibentuk untuk menjadi benar bagi-Mu. Kami mengucap syukur atas anugerah mulia ini. . Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta