Renungan Pagi Selasa, 30 Maret 2021

Bacaan I     : Yes. 49:1-6

Mazmur      : 71:1-2.3-4a.5-6b.15-17 R:15

Bacaan Injil : Yoh. 13:21-33.36-36

Renungan

“Tetapi Aku akanmembuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku samapi ke ujung bumi” (bdk. Yes 49:6) Terang Allah terpancar dalam karya keselamatan melalui salib. Itulah yang harus dijalani oleh Yesus, Sang Putra. Maka pada saat-saat akhir Yesus berada bersama para murid-Nya, Ia memberitakan tentang perjalanan akhir hidup-Nya. Perjalanan yang tidak akan sepenuhnya dimengerti oleh para murid-Nya, namun haruslah terjadi seperti yang dikehendaki Bapa, yakni keselamatan seluruh ciptaan-Nya.

Kita menyadari bahwa mengikuti Yesus itu berarti kita harus berani ‘mematikan’ diri kita sendiri. Kita harus berani mengalahkan segala ambisi, keinginan tidak teratur, dan keserakahan yang tidak ada batasnya yang bercokol dalam hati kita. Penyangkalan diri adalah ciri hidup dari para pengikut Yesus. Dnegan penyangkalan diri, kita selalu mau melembutkan hati kita dalam semua peristiwa dan orang-orang yang begitu sulit kita hadapi. Kita tidak boleh kalah oleh kelemahan diri kita oleh setiap situasi yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Doa: Ya Yesus, kami ingi mengikuti Engkau ke mana pun Engkau pergi. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta