Renungan Pagi Selasa, 23 Maret 2021

Bacaan I     : Bil. 21:4-9

Mazmur      : 102:2-3.16-18.19-20;R:2

Bacaan Injil : Yoh. 8:21-30

Renungan

“kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu” (Yoh 8:24) Menolak Yesus berarti kebenaran dan keselamatan yang ditawarkan allah. Karena karya keselamatan dan penebusan dosa hanya terjadi dalam diri Putra-Nya, Yesus Kristus. Sekali lagi , kalua kita menolak Kristus berarti kita tidak mau hidup dalam keselamatan yang ditawarkan Allah sendiri. Penolakan kita atas keselamatan itu terjadi ketika kita terperangkap dalam nafsu-nafsu kedagingan kita. Kita tidak bisa menguasai diri untuk pergi dan keluar dari lingkaran kelemahan diri kita. Bahkan, mungkin kita tidak mau melepaskan perangkap jahat itu.

Hal ini dengan jelas digambarkan dalam peristiwa perjalanan orang Israel pergi dari tanah Mesir. Mereka lebih bahagia tetap menjadi budak, asal ada kenikmatan daging yang mereka idamkan. Jalan hidup kita pun bisa jadi masih terperangkap dalam hal-hal kedagingan. Kita selalu khawatir dengan segala yang akan kita makan, yang akan kita pakai, yang akan kita nikmati, sehingga kita tidak punya waktu lagi untuk berjumpa dengan Sang Pemberi kehidupan. Kita melupakan Dia dengan alasan sibuk mencari apa yang bisa menghidupi diri kita. Terhadap godaan Iblis, Yesus berkata, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (bdk. Mat 4:4:Luk.4:4)

Doa: Ya Yesus, wajah-Mu tidak pernah menghakimi kami. Wajah-Mu senantiasa menunjukan wajah yang berbelas kasih. Kasihanilah kami orang berdosa ini. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta