Renungan Pagi Selasa, 16 Maret 2021
Bacaan I : Yeh. 47:1-9.12
Mazmur : 46:2-3.5-6.8-9R:8
Bacaan Injil : Yoh. 5:1-15
Renungan
Seorang Bapak ketika ditanya seandainya mencari tempat untuk rumah baru, hal apa yang pertama-tama dipertimbangakan? Bapak itu menjawab bahwa air adalah unsur pertama dan utama yang harus diperhitungkan. Bacaan pertama hari ini menceritakan tentang air yang membual dari Bait Suci bahkan karena begitu banyaknya, air itu pun membentuk aliran sungai. Airnya mengaliri sepanjang sungai dan menumbuhkan tanam-tanaman yang rimbun disekitarnya. Bahkan, ikan-ikan pun hidpu dan memnuhi sungai itu.
Air merupakan simbol kehidupan yang berasal dari Allah. Jadi, kalau orang mau diberkati, orang itu harus datang kepada ‘sungai’ itu dan menimba air dari dalamnya. Namun, kadang orang terhalang untuk sampai pada air yang sesungguhnya, seperti yang dilambangkan oleh orang yang sudah terbaring selama tiga puluh delapan tahun dekat Kolam Betesda. Selalu ada orang lain yang lebih cepat yang sudah memasukan dirinya ke dalam kolam itu. Ia selalu terlambat, Yesus hadir sebagai ‘Air yang sesungguhnya”. Ia hanya bersabda saja, orang itu pun sembuh. Rupanya mukjizat itu terjadi kalau manusia berani datang kepada ‘Air yang sesungguhnya”, mendengarkan perintahnya, dan melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya bagi keselamatan jiwa kita.
Doa: Ya Yesus, Engkaulah Air Kehidupan. Siramilah hati kami yang gersang. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta