Renungan Pagi Selasa, 23 Februari 2021

Bacaan I     : Yes. 55:10-11

Mazmur      : 34:4-5.6-7.16-17.18-19;R:18b

Bacaan Injil : Mat. 6:7-15

Renungan

Sabda Tuhan penuh daya dan kuasa. Ia mencipta, mengubah, mematikan, tetapi juga membangkitkan. Hal itu kita dengar atau baca dalam Kitab Nabi Yesaya pada hari ini. Sabda Tuhan sama seperti hujan, yang tidak akan kembali, sebelum meresap ke tanah dan menghidupkan banyak tanaman dan hewan, dan pada akhirnya memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sebenarnya semua yang ada pada alam: hujan, tanah, hewan,tumbuhan, dan semuannya berasal mulanya dari Firman Tuhan (bdk Kej 1:1-31) Karena itu objek alam tidak hanya mempunyai fungsi dalam perbandingan, tetapi juga secara nyata menggambarkan kekuatan Firman Allah itu sendiri.

Demikian secara kodrati kekuatan Firman Allah itu ada pada manusia. Karena itu, kita harus selalu bersatu dengan Tuhan dan Firman-Nya. Salah satu jalan untuk bersatu dengan-Nya adalah doa. Dalam injil hari ini diajarkan oleh Yesus doa Bapa Kami; doa yang padat, singkat dan jelas. Salah satu tanda daya Sabda Allah adalah mengampuni dan memaafkan dosa orang, sehingga kitapun diampuni. Diri kita kiranya menjadi seperti hujan yang meresap ke dalam tanah, menjadi seperti tanah yang menyerap air hujan (Firman Tuhan), dan menjadi seperti benih yang tumbuh dalam tanah dibasahi air hujan.

Doa: Ya Tuhan semoga Sabda-Mu menjadi daya kekuatan yang mengubah hidup kami, dan membuat kekuatan kami menjadi pendorong mekarnya kebenaran, kebaikan, dan keindahan dalam hidup ini. Semoga dunia ini sungguh menjadi dunia yang penh dengan buah-buah keadilan dan perdamaian.    Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta