Renungan Pagi Kamis, 28 Januari 2021
Bacaan I: Ibrani 10:19-25
Mazmur: 24:1-2.3-4ab.5-6;R:6
Bacaan Injil : Markus. 4:21-25
Renungan
Kebenaran Injili ditampakkan. Berdasarkan sifatnya, terang membuat dirinya nyata hingga dapat dilihat oleh banyak orang. Begitu jugalah kebenaran, yang adalah terang firman Tuhan. Jika kita telah mendengarkan kebenaran Allah, kita bertanggung jawab untuk menyatakan terang itu. Tidak boleh disembunyikan. Sebagaimana St. Thomas Aquinas diberi terang akal budi untuk menerangi dunia dengan ilmu dan kebenaran.
Yesus tidak mengininkan murid-murid-Nya menutupi segala perkataan-Nya. Apa yang telah mereka dengar bukan untuk disimpan. Mereka harus menyebarkannya. Sebab itu mereka harus mendengrakan perkataan Tuhan dengan baik. Apa yang mereka dengar akan memberikan manfaat bagi mereka. Jika mereka memperhatikan sabda Yesus dengan baik, mereka akan mampu memahaminya. Orang yang tidak menggunakan kemampuan itu. Maka, para murid tidak bisa diam saja ketika mengerri Yesus dan Kerajaan Allah.
Seperti sebatang lilin dinyalakan bukan untuk disembunyikan, melainkan diletakan tempat yang membuat orang lain merasakan manfaat terangnya. Demikian pula firman yang dinyatakan pada kita, bukan hanya untuk kepentiangan kita, melainkan kepentingan banyak orang. Kewajiban untuk menyebarkan terang bukan hanya tugas para imam atau dewan paroki. Setiap orang yang percaya kepada Kristus seharusnya menyatakan kepada orang lain bahwa mereka telah menemukan Terang yang berharga bagi jiwa mereka.
Doa: Bapa yang Maha bijaksana, bimbinglah kami agar dengan karunia-Mu, kami mampu mewartakan Injil dengan bijaksana dan benar. Amin. Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta