Renungan Pagi Senin, 11 Januari 2021

Bacaan I          : Ibr. 1:1-6

Mazmur           : 97:1.2b.6.7c.9;R:lih 7c

Bacaan Injil     : Markus 1:14-20

Renungan

Setelah Yohanes Pembaptis dipenjarakan, kemudian Yesus pergi ke Galilea. Ia mewartakan pertobatan demi Kerajaan Allah. Dalam perjalanan itu, Yesus memanggil beberapa murid-Nya. Panggilan para murid dimulai dari Simon dan Andreas. Mereka adalah nelayan. Ketika mendengar panggilan Yesus, mereka segera meninggalkan jala dan mengikuti Dia. Respon yang sama juga ditujukan oleh Yohanes dan Yakobus. Yesus memperlihatkan otoritas-Nya karena Ia mampu memanggil orang keluar dari pekerjaan mereka dan menjadikan mereka sebagai murid-Nya karena Ia mampu memanggil orang keluar dari pekerjaan mereka dan menjadikan mereka sebagai murid-Nya. Yesus berjanji akan mentransformasi hidup mereka dari penjala ikan menjadi penjala manusia.

Orang-orang yang dipilih Yesus tidak sempat mempersiapkan diri. Ia memang tidak memilih orang yang trampil dan terkenal. Bahkan, mereka bukan orang yang religius. Ia tidak menemui mereka di rumah ibadah, tetapi di pantai, sedang bekerja. Panggilan untuk mengikuti Dia mengubah segala sesuatu dalam hidup mereka: keluarga, pekerjaan dan lain-lain. Menjadi murid memang berarti mematuhi panggilan Yesus tanpa syarat. Panggilan menjadi murid bukan panggilan untuk jadi relawan, yaitu bekerja sesuai minat dan waktu kita.

Menjadi murid Yesus tidak lain menjadi milik-Nya sepanjang waktu. Sebagai murid Kristus, hidup kita sedang diubah. Kita dipanggil untuk memiliki gaya hidup Yesus: melayani untuk kemuliaan Allah. Tidak semua orang mau memberi respon positif atas panggilan Yesus. Ada yang khawatir bila hidup dan segala kesenangannya dirampas oleh Yesus. Bagaimana dengan kita? Ragukah? Ingatlah jawaban keempat murid yang spontan meninggalkan pekerjaan danmengikut Dia. Kita pun juga dipanggil dalam situasi zaman ini untuk menjawab-Nya.

Doa: Allah Bapa yang Maharahim, dunia membutuhkan murid-murid-Mu yang andal untukmewartakan pertobatan. Panggilan di antara kami, khususnya kaum muda, untuk menjadi pekerja dikebun anggur-Mu. Amin.

Sumber: Ziarah batin 2021, Obor Jakarta