Renungan Senin, 16 November 2020

Bacaan I: Why. 1:1-4;2:1-5a

Mazmur: 1:1-4b;R:Why. 2:7b

Bacaan Injil: Luk. 18:35-43

Renungan

Tak jarang kita beranggapan bahwa iman itu hanya untuk memenuhi tuntutan saja. Atau iman hanya karena ikut-ikutan teman, dll. Injil hari menyadarkan kita bahwa iman kita itu justru menyembuhkan dan menyelamatkan. Karena iman, seorang buta bisa melihat, Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau.”

Dari seorang buta itu kita belajar beriman sejati, yaitu sikap pasrah secara total pada rencana dan kehendak Tuhan. Hal itu ditunjukkan dalam seruannya ketika Yesus lewat di depan dia. “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku.”

Mari kita merawat iman agar bertumbuh subur dan berbuah dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Buah iman itu ditunjukan dalam puji-pujian kita kepada Allah dan serentak pula dalam bentuk solidaritas kita terhadap sesama dan alam ciptaan. Iman yang terus dirawat akan mengantar kita pada kebahagiaan di dunia fana ini dan keselamatan abadi setelah perziarahan kita di dunia ini selesai. Seorang buta dalam Injil memuji-muji Allah karena telah mengulurkan tangan kasih-Nya. 

Doa:

Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sang Tabib Agung. Berikanlah iman yang benar, pengharapan yang teguh, dan kasih yang sempurna. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor, Jakarta