Renungan Senin 02 November 2020
Bacaan I: 2Mak. 12; 43-46
Mazmus: 130: 1-2.3-4.5-6a. 6-7.8
Bacaan Injil : Yoh. 6:37-40
Renungan:
Sebuah pertanyaan yang (mungkin) selalu muncul dalam benak kita adalah: “Ke mana orang-orang yang meninggal pergi?” Pertanyaan ini mesti sudah dijawab oleh berbagai kalangan baik ilmu pengetahuan, psikologi, ataupun dunia klenik, tetap saja tidak pernah memuaskan keingintahuan kita sebagai manusia. Di tengah kebingungan itu, Tuhan Yesus memberikan sebuah jawaban yang dan jelas, yaitu: “Setiap orang yang melihat Anak dan dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” Kepercayaan pada Sang Roti Hidup adalah sebuah jawaban terhadap nasib manusia setelah kematian. Yesus adalah Sang Sumber Kehidupan yang diberikan Bapa kepada dunia.
Santo Paulus dalam keyakinan iman yang teguh mewartakan bahwa Yesus telah wafat dan bangkit. Kebangkitan Kristus adalah kunci iman kristiani di mana Allah Bapa menerima kepatuhan Yesus dalam menjalani tugas perutusan-Nya untuk mentyelamatkan umat manusia. Kebangkitan Kristus membuka paradigma baru bagi manusia tentang makna hidup dan tugas yang kita emban sebagai anak Allah, di mana orang be riman tidak lagi dikuasai oleh kuasa dosa dan kematian, tetapi sungguh dihidupi oleh kuasa kebangkitan ilahi. Para murid Kristus kin mejadi anak-anak Allah yang merdeka, tidak lagi menjadi hamba dosa. Inilah yang menjadi jawaban kita terhadap orang-orang yang telah meninggal, bahwa bila dalam hidupnya ia telah menerima Kristus, ia pasti memperoleh kemurahan dan kebangkitan setelah kematian.
Doa:
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah utusan Bapa untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Bukalah hati kami agar kami tanpa ragu mengimani Engkau dan meneladan Engkau dalam bertutur dan bersikap. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor Jakarta