Renungan Kamis , 22 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 3:14-21

Mazmur:  33:1-2.4-5.11-12.18-19;R:5b

Bacaan Injil: Lukas 12:49-53

Renungan

Injil hari ini sangat menarik, karena Yesus sering mengajar tentang cinta kasih dan hidup damai, tetapi pada hari ini Ia berfirman bahwa ia datang untuk membawa pertentangan. Sepintas Yesus ingin mengacaukan keadaan. Apakah memang demikian? Jelas tidak. Pernyataan Yesus itu untuk menekankan siapa dan untuk apa Dia datang ke dunia. Ia adalah Putra Allah yang membawa misi untuk membarui dunia dan menyelamatkan manusia dari cengekaraman dosa. Misi yang sangat mulia itu pasti akan mendapatkan berbagai tantangan  dan juga menimbulkan pertentangan ditengah-tengah keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Segala sesuatu yang baru biasanya menimbulkan kontroversi.

Kita juga dipanggil untuk ikut meneruskan karya Yesus yaitu memperbaiki kehidupan keluarga, lingkungan, paroki, dan masyarakat. Kita juga harus menghadapi suara-suara miring dan tidak berputus asa saat menghadapi penolakan. Kita diajak untuk tetap berhati tenang, berpikiran, jernih, sabar, teguh dan terus membangun komunikasi dengan semua orang. Berbeda pendapat  menimbulkan peristiwa kekerasan. Kedewasan iman justru tampak saat kita bisa bertahan sebagai pribadi yang  baik di tengah berbagai tantangan.

Doa:

Allah yang mahabaik, semoga api iman kami tetap menyala di tengah berbagai pertentangan dan perbedaan yang terjadi dalam hidup harian kami. Semoga kami menjadi pembawa damai bukan perpecahan.  Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor Jakarta