Renungan Kamis , 15 Oktober 2020

Bacaan I:  Ef 1:1-10

Mazmur:  98:1-2.3ab.3cd-4.5-6 ;R:2a

Bacaan Injil: Lukas 11:47-56

Renungan

Sikap Yesus terhadap orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang sering munafik sangat jelas dan tegas. Injil hari ini mengajarkan kita agar tegas dan tidak kompromi terhadap berbagai hal yang bertentangan dengan kehendak Allah, merendahkan martabat manusia, dan merusak kesejahteraan hidup bersama. Menjadi murid Kristus memang harus baik, tetapi juga harus berani dan tegas untuk bersikap terlebih dalam melawan hal-hal yang membuat kita jatuh ke dalam dosa.

» Read more

Santo Santa

14 Oktober

Santo Kallistus, Paus dan Martir

Kisah masa kecil Kallistus tidak diketahui jelas. Konon, ia adalah putera Domisius, pelayan keluarga Bapak Carpophorus yang kaya raya. Pada awal abad ke-3, ia ditahbiskan menjadi diakon oleh Sri Paus Zepherinus (199-217) dan ditugaskan Paus untuk menjaga dan mengurus pekuburan serani di Jalan Appia di luar kota Roma. Kuburan ini ada di dalam katakombe yang kemudian lazim disebut Kuburan Santo Kallistus. Kallistus menghiasi kuburan itu dengan gambar-gambar yang indah dan memperluasnya. Banyak imam dan martir dimakamkan di dalamnya.

» Read more

Renungan Rabu , 14 Oktober 2020

Bacaan I:  Gal 5:18-25

Mazmur:  1:1-2.3.4.6 ;R:Yoh. 8:12

Bacaan Injil: Lukas 11:42-46

Renungan

Dalam Injil hari ini Yesus kembali mengecam keras orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Kecaman Yesus bukan tanpa alas an. Orang-orang Farisi secara kasat mata bertindak hanya demi kehormatan. Sementara, ahli-ahli Taurat meletakkan beban-beban yang berat kepada orang lain dan mereka sendiri berleha-leha dalam kemalasan dan kesombongan mereka.

» Read more

Santo Santa

13 Oktober

Santo Eduardus, Raja Inggris dan Pengaku Iman

Eduardus lahir di Islip Oxford, sebuah kota terkenal di Inggris kira-kira pada tahun 1004. Ayahnya, Ethelred, terhitung sebagai salah satu Raja Inggris yang tersohor namanya, sedang ibunya, Emma, adalah Ratu Normandia, Prancis Barat. Semenjak kecil, ia dididik di sekolah biara. Oleh pendidikan para biarawan itu, ia berkembang menjadi seorang putera raja yang berhati mulia, berbakti kepada Allah dan sesama, terutama rakyat kecil. Ketika berusia 10 tahun, ia lari ke tanah air ibunya, karena percobaan pembunuhan atas dirinya oleh bangsa Denmark yang menyerang Inggris. Di sana ia tinggal bersama pamannya, seorang panglima di Normandia, Prancis Barat. Di Normandia, ia tetap hidup suci dan menunjukkan sikap hidup yang terpuji di tengah-tengah segala kejahatan bangsa Normandia. Sebuah ungkapannya yang terkenal ialah: “Lebih baik saya kehilangan kerajaan daripada memperolehnya dengan darah dan pembunuhan.”

» Read more

Renungan Selasa , 13 Oktober 2020

Bacaan I:  Gal 4:31b-5:6

Mazmur:  119:41-43.44.45.47.48 ;R:41a

Bacaan Injil: Lukas 11:37-41

Renungan

Pada hari ini Yesus mengjak kita untuk tidak seperti orang Farisi yang munafik. Orang Farisi sering menampilkan diri sebagai orang-orang yang religious, santun, dan agamis, tetapi jiwa dan perilakunya sangat berbeda, bahkan bertolak belakang dengan apa yang ditampilkan. Oleh karena itu, Yesus mengatakan “…kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan”.  Mereka sengaja menampilkan diri seolah-olah baik dan peduli agar mereka mendapatkan pujian, penghargaan, dan bahkan keuntungan tertentu.

» Read more

Renungan Senin , 12 Oktober 2020

Bacaan I:  Gal 4:22-24.26-27.31-5:1

Mazmur: Luk. 113:1-2.3-4.5a.6-7;R:2

Bacaan Injil: Lukas 11:29-32

Renungan

Dalam Injil hari ini Yesus mengkritik orang banyak yang mengerumuni Dia. Pasalnya orang banyak itu masih belum percaya akan kasih Tuhan terhadap manusia. Kehadiran Yesus, kata-kata dan karya-Nya masih belum cukup untuk mereka yakin bahwa Allah hadir ditengah-tengah pergumulan hidup mereka. Kepada mereka Yesus menegaskan bahwa:”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat…mereka tidak diberikan tanda selain tanda nabi Yunus…”

» Read more

Renungan Jumat , 9 Oktober 2020

Bacaan I:  Gal 3:1-5

Mazmur: Luk. 1:69-70.71-72.73-75;R:68

Bacaan Injil: Lukas 11:15-26

Renungan

Pada hari ini, Yesus mengajak kita untuk semakin erat bersatu dengan Tuhan lewt doa, membaca Kitab Suci, dan menyertakan Tuhan dalam seluruh aktivitas kita. Kesatuan kita dengan Tuhan menjadi penting karena kita tidak mungkin hidup dengan kekuatan diri kita sendiri. Tenaga, semangat, pikiran, kemampuan, dan kreativitas kitra sangat terbatas. Bahkan setiap hari sepulang kerja atau kegiatan yang lain, kita sering mengalami kelelahan. Oleh karena itu, kesatuan dengan Tuhan ini menjadi sangat penting.

» Read more
1 45 46 47 48 49 50