Renungan Jumat, 20 November 2020

Bacaan I: Why. 10:8-11

Mazmur: 119:14.24.72.103.111.131;R: 103a

Bacaan Injil: Luk. 19:45-48

Renungan

Perintah Allah kepada penulis Kitab Wahyu untuk memakan gulungan kitab mengingatkan kita pada perintah yang sama yang dapat kita temukan dalam Yehezkiel 3:1-3. Meskipun seolah sama, tetapi ada perbedaan yang sangat mencolok. Kalau dalam Yehezkiel hanya dikatakan setelah nabi memakan gulungan itu, rasanya manis seperti madu. Di kitab Wahyu dikatakan pada saat penulis Kitab Wahyu memakan gulungan kitab itu rasanya manis di mulutnya, tetapi menjadi pahit di dalam perutnya. Di Kitab Yehezkiel, nabi diminta untuk bernubuat kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.

» Read more

Renungan Kamis, 19 November 2020

Bacaan I: Why. 5:1-10

Mazmur: 149:1-2.3-4.5-6a;R: Why. 5:10

Bacaan Injil: Luk. 19:41-44

Renungan

Injil Kukas disebut juga sebagai Injil Perjalanan. Lebih tepatnya adalah perjalanan Yesus menuju Yerusalem. Yerusalem adalah tujuan akhir dari rangkaian perjalanan Yesus yang diceritakan dalam Injil Lukas. Dalam Injil hari ini kita mendengar Yesus memasuki babak baru dalam perjalanannya, yaitu Yesus telah dekat dan melihat kota itu dari kejauhan. Reaksi pertama yang ditunjukan Yesus adalah Ia menangisi kota itu.

» Read more

Santo Santa

18 November

Santo Romanus dari Antiokia, Martir

Romanus adalah seorang diakon Gereja Sesarea. Oleh sejarawan Eusebius, riwayat hidupnya dihubungkan dengan para martir yang dibunuh di Palestina. Karena kendatipun ia menjadi martir di Antiokia, namun ia berasal dari Palestina. Santo Yohanes Krisostomus juga memuji-muji dia dalam sebuah tulisannya; demikian juga Prudensius menggubah seuntai syair pujian untuk Romanus. Maka cukuplah meyakinkan ketenaran diakon Romanus ini.

» Read more

Renungan Rabu, 18 November 2020

Renungan Rabu, 18 November 2020

Bacaan I: Why. 4:1-11

Mazmur: 150:1-2.3-4.5-6;R: Why. 4:8b

Bacaan Injil: Luk. 19:11-28

Renungan

Perumpamaan tentang Mina dalam Injil Lukas ini tidak eksplisit berbicara seperti perumpamaan tentang bakat atau talenta seperti dalam Injil lain. Kalau dalam perumpamaan tentang talenta, setiap hamba memperoleh jumlah talenta yang berbeda-beda (lima/dua/satu), tetapi di sini orang-orang yang dipanggil bangsawan itu semuanya diberikan jumlah yang sama, yaitu sepuluh talenta. Yesus mengajarkan kita untuk mensyukuri segala berkat yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Sikap syukur itu ditunjukan dalam doa dan kita mengembangkan aneka potensi kita.

Doa:

Tuhan, kami bersyukur atas talenta yang Engkau berikan kepada kami. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2020, Obor, Jakarta

Santo Santa

17 November

Santa Elisabeth dari Hungaria, Janda

Elisabeth Hungaria adalah janda kudus mendiang Pangeran Ludwig IV dari Turingia. Sepeninggal suaminya, ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus dan sangat aktif melayani orang-orang miskin dengan kekayaannya. Elisabeth lahir di Pressbura atau Bratislava atau Saros Patak (sekarang: Cekoslovakia), ibukota Hungaria Utara, pada tahun 1207 dari pasangan Andreas II, Raja Hungaria, dan Gertrude dari Andechs Meran.

» Read more

Renungan Selasa, 17 November 2020

Bacaan I: Why. 3:1-6.14-22

Mazmur: 152:2-3ab.3cd-4ab.5;R: Why.3:21

Bacaan Injil: Luk. 19:1-10

Renungan

Kita sering kali mendengar bahwa segala perjuangan kita pada akhirnya akan berbuah baik. Inilah yang terjadi dalam diri Zakheus seorang pemungut cukai, yang dimusuhi oleh orang-orang sezamannya karena telah bekerja sebagai kaki tangan penjajah dalam memungut pajak. Zakheus berawal dari niatnya untuk melihat Yesus, tetapi dia menyadari segala keterbatasanya. Apakah dia menyerah? Tidak. Zakheus mencari alternatif  lain untuk mengatasi masalahnya. Perjuangan Zakheus luar biasa, meski badannya lebih pendek dari orang-orang sekitarnya, tapi dia harus lebih unggul dari yang lain. Dia naik kesebuah pohon, agar  dia jauh lebih tinggi dari yang lain. Dari atas pohon itulah tujuannya tercapai, dia bisa melihat orang seperti apa Yesus itu. Tujuannya tercapai, misinya selesai.

» Read more

Santo Santa

16 November

Santa Gertrudis dari Hefta, Perawan

Gertrudis lahir di Eisleben, Jerrnan pada tahun 1256. Sejak berusia lima tahun, ia diserahkan orang-tuanya kepada para suster di Hefta, Jerman Utara. Di dalam biara itu ia dibesarkan dan dididik, kemudian menjadi suster dan rupanya tidak pernah keluar dari biara itu lagi. Guru dan sahabatnya ialah Suster Mechtildis, yang kelak dinyatakan juga sebagai ‘Santa’. Tentang Suster Mechtildis, Gertrudis mengatakan: “Belum pernah saya melihat, orang yang menyerupai dia di dalam biara kami ini, dan mungkin tak pernah akan ada.”

» Read more

Renungan Senin, 16 November 2020

Bacaan I: Why. 1:1-4;2:1-5a

Mazmur: 1:1-4b;R:Why. 2:7b

Bacaan Injil: Luk. 18:35-43

Renungan

Tak jarang kita beranggapan bahwa iman itu hanya untuk memenuhi tuntutan saja. Atau iman hanya karena ikut-ikutan teman, dll. Injil hari menyadarkan kita bahwa iman kita itu justru menyembuhkan dan menyelamatkan. Karena iman, seorang buta bisa melihat, Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau.”

» Read more

Santo Santa

13 November

Santo Stanislaus Kostka, Pengaku Iman

Stanislaus Kostka berasal dari Polandia. Bersama kakaknya Paul, ia dikirim belajar oleh orangtuanya di sebuah kolese Yesuit di Wina, Austria. Pada waktu itu ia baru berumur 14 tahun. Stanislaus, seorang pemuda yang periang, polos, dan peramah. Wataknya ini berbeda jauh dari kakaknya Paul. Bagi Paul, Stanislaus adalah seorang pengganggu, bagai duri di dalam matanya, sehingga ia sering memperlakukan Stanislaus secara kasar dan kejam. Stanislaus menerima semua perlakuan kakaknya itu dengan sabar. Namun akibatnya pada suatu hari ia jatuh sakit dan sangat kritis.

» Read more
1 40 41 42 43 44 50