Santo Santa

27 Mei

Santo Agustinus dari Canterbury, Uskup dan Pengaku Iman

Agustinus dikenal sebagai Uskup Agung dari Canterbury, Inggris. Kehidupan masa mudanya, demikian juga masa kecilnya, tidak diketahui dengan pasti, kecuali bahwa ia berasal dari sebuah keluarga berkebangsaan Roma. Ia masuk biara Benediktin Santo Andreas yang didirikan oleh Gregorius Agung. Oleh Paus Gregorius ini, Agustinus bersama 39 orang temannya diutus ke Inggris untuk mempertobatkan orang-orang Inggris yang masih kafir. Ia menjadi pemimpin rombongan itu. Diantara rekan-rekannya, Agustinus dikenal sebagai Ahli Kitab Suci dan berjiwa rasul. Perjalanan dari Roma ke Inggris cukup melelahkan, bahkan menakutkan mereka karena banyak cerita ngeri beredar tentang orang-orang Inggris yang menjadi sasaran misi mereka. Sebagai pemimpin rombongan, Agustinus berusaha meneguhkan kawan-kawannnya.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 27 Mei 2021

Bacaan I     : Sir. 42:15-25                                                                                  

Mazmur      : 32:2-3.4-5.6-7.8-9;R:6a

Bacaan Injil : Markus. 10:46-52

Renungan

Penziarahan hidup kita di dunia ini adalah kesempatan untuk berbuat baik, berjuang keras mencapai cita-cita dan menjadi anak-anak terang. Kita diajak untuk belajar mengerti apa yang menjadi rencana Tuhan atas hidup kita. Sebagaimana di kisah dalam injil Markus, Tuhan mengajak kita bertanya tentang Dia. Bartimeus dalam keterbatasannya menggunakan kesempatan yang ada sat itu untuk mengalami kesembuhan oleh Tuhan. Ia berteriak: “Yesus anak Daud kasihanilah Aku” (Mrk. 10:47-48)

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 21 Mei 2021

Bacaan I     : Kis. 25:13-21                                                                                 

Mazmur      : 103:1-2.11-12.19-20b;R:19a

Bacaan Injil : Yoh. 21:15-19

Renungan

“Apakah engkau mengasihi Aku? (Yoh. 21:17). Yesus mengajukan pertanyaan ini kepada Petrus sebanyak tiga kali. Hal ini menenkankan tentang prasyarat menjadi seorang pengikut Kristus. Setiap hari, pertanyaan yang sama diajukan kepada kita; Apakah kita mencintai Yesus? Apakah kita beriman dan setia kepada-Nya? Apakah kita tetap setia kepada-Nya saat ada banyak penderitaan dan tantangan yang harus kita lalui?

» Read more

Santo Santa

7 Mei

Beata Rose Venerini, Pengaku Iman

Rose Venerini lahir di Viterbo, Italia pada tahun 1656. Ayahnya, Godfrey Venerini adalah seorang dokter. Di bawah asuhan kedua orangtuanya, Rose berkembanga menjadi seorang putri yang berbudi luhur dan beriman. Ketika menanjak dewasa, ia hendak dikawinkan dengan seorang pemuda. Tetapi kematian terlalu cepat datang menjemput calon suaminya itu. Kematian calon suaminya ini menggerakkan hatinya untuk memasuki kehidupan membiara. Ia bermaksud membaktikan seluruh hidupnya hanya pada Tuhan. Untuk itu ia masuk sebuah biara di Viterbo, daerah asalnya. Tetapi rupa-rupanya cara hidup membiara bukanlah cara hidup yang dikehendaki Tuhan dari padanya. Setelah beberapa lama menjalani kehidupan membiara, Rose terpaksa meninggalkan lagi biara Viterbo, karena ayahnya meninggal dunia. Cinta dan rasa tanggungjawabnya terhadap ibunya memaksa dia untuk pulang ke rumah guna mendampingi ibunya yang mulai hidup menjanda.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 7 Mei 2021

Bacaan I     : Kis. 15:22-31                                                                                 

Mazmur      : 57:8-9.10-12;R:10a

Bacaan Injil : Yoh. 15:12-17

Renungan

Inlah perintahku, supaya kamu saling mengasihi, seperti aku telah mengasihi kamu” (Yoh 15;12) Perintah ini disampaikan kepada para rasul dan telah mereka laksanakan pada konsili pertama di Yerusalem. Di mana konsili ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam penziarahan hidup ini, kita hendaknya selalu melibatkan Tuhan serta membiarkan Roh Kudus bekerja dalam seluruh perjuanagn dan pergumulan hidup kita.

» Read more

Santo Santo

6 Mei

Santo Dominikus Savio, Pengaku Iman

Dominikus Savio lahir di Riva di Chieri, Italia Utara pada tanggal 2 April 1842. semenjak kecilnya, dia sudah menunjukkan suatu perhatian dan penghargaan yang tinggi pada doa dan perayaan Misa Kudus. Setelah menerima komuni Pertama pada usia 7 tahun, ia menjadi putra altar yang rajin di gereja parokinya. Orangtuanya kagum, lebih-lebih akan ucapannya yang terkenal berikut: “Lebih baik mati daripada berbuat dosa.” Ucapan ini menunjukkan suatu tahap kematangan rohani yang melampaui umurnya yang masih sangat muda itu. Setelah menamatkan sekolah dasarnya, Dominikus menjadi murid Santo Yohanes Don Bosco di Turin pada sebuah sekolah yang khusus bagi anak-anak orang miskin. Di mata Don Bosko, Dominikus adalah seorang remaja yang berkepribadian menarik, bahkan seorang anak yang dikaruniai Rahmat Allah yang besar. Oleh karena itu, Don Bosco memberi perhatian khusus padanya selama berada di Turin dengan maksud memasukkannya ke pendidikan seminari.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 6 Mei 2021

Bacaan I     : 1Kis. 15:7-21                                                                                 

Mazmur      : 96:1-2a.2b-3.10;R3

Bacaan Injil : Yoh. 15:9-11

Renungan

Kasih merupakan salah satu ciri khas umat kristiani. Kalau orang mendengar kata kristiani, banyak yang langsung muncul di kepalanya adalah kasih. Dengan kata lain, kasih merupakan corak iman kristiani. Kasih itulah yang diajarkan dan dihidupi oleh Gereja sepanjang sejarah.

» Read more
1 20 21 22 23 24 50