Renungan Pagi Senin, 7 Maret 2022

Bacaan I               : Im. 19:1-2.11-18

Mazmur               : 19:8.9.10.15;R:Yoh 6:64b

Bacaan Injil         : Mat 25:31-46

Renungan

Bertobat biasanya bermula dari niat untuk menjauhkan diri dari tindakan-tindakan dosa, yang umumnya terarah kepada diri sendiri. Maka, bertobat berarti mengubah arah tujuan tindakan kita yaitu dari terarah pada diri sendiri menjadi terarah kepada allah dan sesama. Niat untuk berubah harus dikawal terus samapi terwujud dalam tindakan-tindakan  nyata, karena bisa saja kita sudah puas diri dengan mencanagkan niat, tetapi berlanjut sampai pada tindakan nyata.

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 25 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 5:9-12

Mazmur               : 103:1-2.3-4.8-9.11-12; R:8a

Bacaan Injil         : Mat 10:1-12

Renungan

Kadang-kadang, kita terdorong untuk membeli suatu barang, bukan karena butuh malinkan karena tergiur oleh diskonnya. Setelah berhasil membeli barang berdiskon, lalu dengan bangga bercerita ke mana-mana karena mendapat barang murah. Akhirnya, teman kita yang mendengar hal itu, buru-buru juga berbelanja barang yang kita ceritakan meski tidak butuh karena ikut tergiur dengan dsikon yang diberikan. Ilustrasi diatas relevan dengan Injil hari ini. Pria dan wanita menikah, dipersatukan oleh ikatan cinta dan komitmen. Namun, lucunya orang Farisi bertanya tentang perceraian.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 24 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 5:1-6

Mazmur               : 49:14-15a.15cd-16.17-18.19-20; R:Mat5:3

Bacaan Injil         : Mat 9:41-50

Renungan

Menjadi kaya bukanlah dosa. Namun, sikap terhadap kekayaan dapat membuat orang berdosa. Karena harta kekayaan, seseorang bisa merasa mampu membeli apa saja, bahkan berbuat apa saja yang ia inginkan yang bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Kekayaan bisa menyesatkan seseorang. Oleh sebab itu, Yesus dengan tegas menasehati para murid-Nya supaya menguasai seluruh anggota tubuh mereka dengan  baik supaya tidak ada yang menyesatkan dan akibatnya hidup dalam dosa yang ganjarannya adalah neraka bernyala.

» Read more

Renungan Pagi Rabu, 23 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 4:13-17

Mazmur               : 49:2-3,6-7.8-10.11; R:Mat5:3

Bacaan Injil         : Mat 9:39-40

Renungan

Dari Bacaan Ekaristi hari ini, ada beberapa hal yang dapat kita petik sebagai bahan permenungan kita. Pertama, jangan menunda  untuk berbuat baik. Rasul Yakobus memberitahu kita bahwa “jika ada orang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.” Kedua di dalam masyarakat kita, bahkan dalam Gereja kita ada orang mau monopoli kebnenaran dan kebiakan. Ia tidak senang kalau orang lain bisa berbuat baik seperti dia. Orang lain dianggap sebagai pesaing. Ketiga, bahkan dalam berbuat baik pun ada orang yang iri hati. Ia tidak senang kalau orang lain mendahului berbuat baik atau memberi lebih banyak dari dia.

» Read more

Renungan Pagi Selasa, 22 Februari 2022 PESTA TAKHTA St. Petrus, Rasul

Bacaan I               : 1 Ptr. 5:1-4

Mazmur               : 23:1-3a,3b-4.5.6

Bacaan Injil         : Mat 16:13-19

Renungan

Hari ini, kita merayakan Pesta Takhta S. Petrus. Dari namanya, pesta ini berkaitan dengan Tkhta Suci. Takhta Suci merupakan symbol otoritas dari penggembalaan dan pengajaran dalam Gereja Katolik. Petrus tidak hanya menasehati para penatua untuk menjadi gembala yang baik, yang sesuai kehendak Allah, tetapi juga ia menjadi contoh seorang gembala yang mau melayani kawanan domba yang dipercayakan kepadanya.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 22 Februari 2022

Bacaan I               : 1 Ptr. 5:1-4

Mazmur               : 23:1-3a,3b-4.5.6

Bacaan Injil         : Mat 16:13-19

Renungan

Kadang-kadang, kita kesal kepada seseorang yang walaupun sudah diberitahu berkali-kali, diajarkan dan dinasehati berulang kali, namun tidak mengerti juga. Tidak berubah juga. Saat diberitahu manggut-manggut, seolah-olah sudah mengerti, tetapi setelah itu tidak terjadi apa-apa. Akhirnya terbawa kesal, kecewa, emosi. Barangkali itulah yang dirasakan Yesus ketika Ia berujar, “Berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu?

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 18 Februari 2022

Bacaan I               : Yak. 2:14-24.26

Mazmur               : 112:1-2.3-4.5-6;R:1

Bacaan Injil         : Markus 8:34-9:1

Renungan

Bunyi bel disuatu biara sangatlah penting, karena menjadi pentunjuk sesuatu. Oleh sebab itu fungsi dari seorang belarius (yang membunyikan bel) sangatlah penting, kelalaiannya bisa menggangu acara biara. Biasanya, tugas sebagai belarius ini bergantian. Suatu hari, seorang frater bernama Nodi bertugas sebagai belarius. Ia bangun pada pkl.04.30 dan cepat-cepat membunyikan bel sebagai tanda bahwa sudah saatnya bangun pagi dan pergi mandi. Namun, setelah mengebel, Nodi bukannya pergi ,mandi seperti anggota biara lainnya, melainkan pergi tidur lagi. Setelah membangunkan orang lain, nodi malah pergi tidur lagi.

» Read more
1 3 4 5 6 7 47