Santo Santa

9 Februari

Santo Paulinus Aquileia, Pengaku Iman

Paulinus dikenal sebagai seorang pemimpin gereja terkenal di kota Aquileia pada abad ke 8/9. Ia lahir di desa Freuli, sebuah daerah pertanian di Italia pada tahun 726 (buku lain 750). Ia mengenyam pendidikan yang baik di bidang Gramatika sampai menjadi ahli Gramatika. Karena kepandaiannya, ia dipanggil oleh Kaisar Karolus Agung ke istana dan diangkat menjadi guru besar Gramatika; ia kemudian di tabhiskan menjadi imam dan Uskup Kota Aquileia. Sebagai seorang Uskup, Paulinus mengikuti sinode-sinode yang diadakan pada waktu itu dalam kaitannya dengan bidaah-bidaah yang berkemabang disana. Jasanya bagi gereja amat besar dalam menghadapi para penganut ajaran sesat dan mengembalikan orang-orang itu ke pangkuan gereja yang benar. Ia juga mengutus misionaris-misionaris ke luar negeri untuk mengutuk pembaptisan orang-orang yang belum benar-benar memahami ajaran agama Kristen. Di samping itu ia rajin menggubah syair, sanjak-sanjak serta lagu-lagu rohani gereja. Ia wafat dengan tenang pada tanggal 11 Januari 804 (buku lain 802).

Santa Apolonia, Martir

Gadis ini lahir di Aleksandria, Mesir. Karena imamnya kepada Kristus, ia ditangkap, dianiaya dan dibakar hidup-hidup pada tahun 249. Peristiwa naas ini terjadi pada masa pemerintahan kaisar Philipus (244-249). Kemartirannya disebabkan oleh penolakannya untuk menyangkal imannya. Apolonia dikenal sebagai seorang martir dari gereja Kristen awal.

sumber: http://www.imankatolik.or.id/kalender/9Feb.html

Renungan Pagi Selasa, 9 Februari 2021

Bacaan I     : Kej. 1:20-2:4a

Mazmur      : 8:4-5.6-7.8-9;R:2a

Bacaan Injil : Markus 7:1-13

Renungan

Sering ada ketegangan antara iman dan kehidupan sehari-hari, antara perintah agama dan aturan di tempat kerja dan jabatan, antara hukum Allah dan perintah manusia, antara perintah Allah dan adat istiadat manusia. Keduanya kadang-kadang sulit untuk di damaikan. Itu yang kita dengar dalam bacaan Injil. Pertanyaannya mana yang subtansial atau yang paling dasar dan menjadi tiang dalam hidup manusia? Perintah Allah tidak boleh dikesampingkan demi adat istiadat manusia. Mendamaikan keduanya adalah yang ideal, namun tak selalu gampang. Kemurnian hati dan keutamaan hidup yang mendatangkan keahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat adalah tujuan utama dari semua aturan. Karena itu yang paling penting adalah soal disposisi batin dari penerima dan pelaksana kedua jenis perintah atau prinsip hidup tersebut.

Kebersihan dan penampilan luar memang penting, tetapi yang paling penting adalah hati dan jiwa bening. Karena inilah tujuan semula Allah menciptakan manusia, yaitu serupa dengan Allah: manusia diciptakan seturut gambar dan rupa Allah (Kej 1:26-27). Allah menciptakan segala sesuatu baik adanya. Dosa manusia merusakannya. Allah, dalam diri Yesus Kristus ingin memuliakannya. Pemulihan itu mulai dari perubahan hati manusia, dan bukannya dengan menciptakan aturan yang malah membebankan manusia.  

Doa: Ya Allah, sadarkanlah kami bahwa dalam diri kami ada benih ilahi. Jauhkanlah kami dari sikap mendewakan aturan yang  justru membuat kami kerdil. Amin.

Sumber: Ziarah Batin 2021, Obor, Jakarta                                                                                                             

Santo Santa

8 Februari

Santo Hieronimus Emilianus, Pengaku Iman

Hieronimus Emilianus dikenal sebagai seorang panglima perang di Kastelnuovo. Ketika Kastelnuovo jatuh ke tangan musuh, Hieronimus ditangkap dan dipenjarakan di dalam sebuah sel bawah tanah yang dingin dan kotor.

» Read more

Renungan Pagi Senin, 8 Februari 2021

Bacaan I     : Kej. 1:1-19

Mazmur      : 104:1-2a.5-6.10.12.24.35c;R:31b

Bacaan Injil : Markus 6:53-56

Renungan

Alam adalah sesuatu yang indah dan harmoni. Bahasa Yunani seluruh alam disebut  cosmos yang berarti jagat raya, indah, teratur, harmoni, dan cantik. Keindahan, keteraturan, dan keharmonisan alam semste tak terlepas dari Sang Pencipta, yaitu Allah sendiri. Demikian dikisahkan dalam Kitab Kejadian dalam bacaan pertama. Allah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan dan dengan ber-“Firman “; Allah berfirman, maka semua yang dikehendaki-Nya, ada  dan terjadi. Allah mulai menjadika dunia anorganik, objek-objek alam lalu kemudian diikuti leh dunia organik (hewan dan tumbuhan) Keduanya dan seluruh lingkungan sekitarnya adalah satu kesatuan yang utuh. Ketiadaan menjadi ada, kekosongan menjadi penuh dan berisi, itulah karya Allah, Sang Ada untuk semua.

» Read more

Santo Santa

5 Februari

Santa Agata, Perawan dan Martir

Agata lahir di Kantania, pulau Sisilia, pada pertengahan abad ketiga. Riwayatnya dan kisah kesengsaraannya karena iman akan Kristus tidak diketahui secara pasti. Semuanya baru muncul bertahun-tahun sepeninggal perawan suci ini.
Tradisi lama menurunkan satu-dua riwayat seperti berikut: Agata adalah puteri seorang bangsawan kaya yang berkuasa di Palermo atau Kantania, Sisilia. Penderitaannya sebagai seorang Martir berawal pada masa pemerintahan kaisar Decius (249 – 251). Penderitaan itu berawal dari peristiwa penolakannya terhadap lamaran Quintianus, seorang pegawai tinggi kerjaan Romawi. Ia menolak lamaran itu karena ia telah berjanji untuk tetap hidup suci di hadapan Tuhan.
Akibatnya ia di tangkap dan dipenjarakan dengan maksud untuk mencemari kesuciannya. Semua usaha picik itu sia-sia belaka. Dengan bantuan rahmat Tuhan, Agata tetap menunjukkan dirinya sebagai mempelai Kristus yang teguh dan suci murni.
Quintianus semakin berang dan terus menyiksa Agata hingga mati. Agata menghadapi ajalnya dengan perkasa dan menerima mahkota keperawanan dan kemartirannya pada tahun 250.
Karena dipercaya bahwa Agata mempunyai kekuatan untuk mencegah dan mengendalikan letusan-letusan gunung api Etna di Sisilia, ia dimuliakan dan dihormati sebagai pelindung manusia dari ancaman-ancaman api.

Yakub, Bapa Bangsa

» Read more

Renungan Pagi Jumat, 5 Februari 2021

Bacaan I     : Ibr. 13:1-8

Mazmur      : 27:1.3.5-8b-9abc;R:1a

Bacaan Injil : Markus 6:14-29

Renungan

Menjadi manusia baik dan benar, supaya hidup menjadi indah, adalah impian semua orang. Dalam bacaan pertama, ada beberapa syarat untuk itu. Pertama, membantu mereka yang berkekurangan dan mereka yang tersudutkan dan terpinggirkan. Kedua, menjaga kesucian perkawinan, dan jangan mencemarinya. Ketiga, jangan menjadi hamba uang. Keempat memperhatikan pemimpin yang menyebarkan iman dan merawatnya. Dalam bacaan Injil, Herodes rupanya tidak bisa mempertahankan keempat hal ini. Berbanding terbalik dengan Yohanes Pembaptis. Herodes yang mencemari perkawinannya dikritik Yohanes Pembaptis. Akibatnya Yohanes Pembaptis harus kehilangan nyawanya.

» Read more

Renungan Pagi Kamis, 4 Februari 2021

Renungan Pagi

Injil keselamatan Allah harus diwartakan. Kuasa pembebsan Tuhan harus dibagikan. Karena itu, Yesus memilih dua belas murid-Nya, mengutus mereka, dan mereka diberi-Nya kuasa atas roh-roh. Yesus melarang para murid-Nya membawa apa-apa kecuali tongkat. Tugas mereka berat, namun fasilitas minim. Akan tetapi, kuasa yang diberikan Tuhan sudah cukup. Kuasa membuat para murid bisa dekat dengan sesamanya, dan pada mereka itulah, ada semua hal yang mereka butuhkan, seperti makanan, pakaian, dan uang. Modal spiritual, turun ke modal sosial dan semuanya menjelma dalam modal material.

» Read more
1 29 30 31 32 33 47