Renungan Rabu, 23 Maret 2022
Bacaan I : Ul. 4:1.5-9
Mazmur : 147:12-13.15-16.19-20;R:12a
Bacaan Injil : Mat. 5:17-19
Renungan
Allah memberi kita ketetapan dan peraturan agar kita tumbuh dalam kebijaksanaan. Semua itu diberikan untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia. Akan tetapi, kelicikan dan kecenderrungan dosa dalam diri manusia sering kali membuat manusia mencari lubang-lubang yang melemahkan pelaksanaan ketetapan dan peraturan itu (Ul. 4:5-9). Yesu datang bukan untuk menghapuskan hokum dan peraturan, tetapi untuk menggenapinya. Artinya untuk melaksanakan hokum dan peraturan itu secara benar dan utuh, dan mengajarkannya.
Sekap Yesus menjadi teladan bagi kita pada masa pertobatan ini, yaitu melakukan hokum dan peraturan secara benar dan utuh. Jangan bersilat kata menafsirkan hokum dan peraturan sesuai kepentingan sendiri. Jangan terpaku hanya pada kata-kata, tanpa masuk ke dalam jiwa dasar hokum itu. Hukum dan peraturan harus membawa kita agar lebih mengasihi Allah dan sesama. Allah tidak berkenan pada orang yang mempermainkan hokum untuk kepentingan sesaat dan diri sendiri atau kelompok.
Ya Yesus yang baik, terima kasih atas teladan yang Kauberikan untuk menggenapi hokum dan peraturan Allah. Jadikanlah kami murid-murid-Mu yang bisa Kaubanggakan. Amin.
Sumber: Buku Ziarah Batin 2022, Obor, Jakarta